Hasrat Liar Adik Ipar

MoreShinee
Chapter #14

Bab 14

Setelah dua mingguan sibuk ke sana-kemari mengurus berbagai keperluan, akhirnya Falisha tiba di Negeri Singa seperti yang dia harapkan, berdua saja dengan Arka.

Tidak apa, meski beberapa hari setelahnya, Salma dan yang lain akan menyusul mereka, setidaknya Falisha memiliki waktu beberapa hari untuk quality time bersama sang suami. 

Falisha sangat berharap, Arkatama akan luluh dan perlahan membuka hati untuknya, melupakan Sabrina yang tidak seharusnya diperlakukan lebih manis mengingat status perempuan itu yang seharusnya dijauhi Arka.

"Mas capek? Mau Fal pijitin?" Falisha menawarkan ketika mereka baru saja memasuki apartemen, dan dilihatnya Arka duduk menyandarkan punggung pada sandaran sofa, tampak kelelahan.

Tidak disangka, Arka menepuk-nepuk bahu sisi kanan dan kiri, memberikan kesempatan Falisha untuk melayani sang suami.

"Boleh pijit bagian sini," ucap Arka sesaat kemudian.

Tentu saja Falisha mengangguk senang. Untuk pertama kali setelah menjadi istri Arka, lelaki itu membiarkan Falisha memberikan pelayanan yang biasa dilakukan seorang istri terhadap suaminya.

Falisha memosisikan diri. Jemari mungilnya mulai mendarat di bahu Arka, sedang bibirnya tidak henti mengulas senyum, karena dia semakin yakin, Arka pasti akan membuka hati.

"Badan Mas agak hangat. Nanti setelah dipijit, apa mau Fal buatin wedang jahe? Fal bawa dari rumah, biasa Fal buat kalau badan mulai enggak enak."

"Enggak. Siapin air hangat aja di bathtube. Aku mau berendam, terus tidur sebentar."

Falisha mengangguk patuh. "Mas Arka enggak mau makan dulu? Fal bisa keluar beliin makanan untuk Mas Arka." Perempuan itu kembali menawarkan, tetapi Arkatama buru-buru menggeleng.

"Belum laper. Kamu kalau mau beli, beli aja. Tinggal turun dan jalan sebentar, kamu udah sampai di mal."

Hati Falisha seakan berbunga-bunga, karena pada akhirnya, dia bisa berbincang normal dengan Arka, tidak seperti biasanya di mana lelaki itu selalu terlihat angkuh dan dingin terhadapnya.

"Kalau gitu nanti Fal bareng sama Mas aja. Fal juga belum laper."

"Ya udah, siapin air hangatnya sekarang. Aku mau mandi," titah Arka yang sontak berdiri, menuju kamar untuk menaruh tas dan menaruh koper di sana.

Lihat selengkapnya