Hasrat Liar Adik Ipar

MoreShinee
Chapter #23

Bab 23

“Arsya, kenapa? Jawab Kakak. Kenapa Arsya lakuin itu sama Mas Arka?”

Arsya menjatuhkan diri di samping Falisha. Dia baru saja terbangun dari alam bawah sadar. Ingin sekali mengaku akan cintanya yang begitu besar untuk perempuan itu, tetapi mendadak sadar bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat.

“Aku ... enggak bisa lihat Kakak diperlakukan seenaknya sama Kak Arka. Aku pengen Kak Arka buka mata kalau Kak Falisha itu lebih baik, jauh lebih baik dari Sabrina yang cuma ngincar harta keluarga kita.”

Usai mengucap kalimat itu, Arsya menunduk dalam-dalam. Seandainya saja dia tahu Falisha yang dilamar kedua orang tuanya untuk Arka, sementara Arsya sendiri tahu Arka memiliki seorang kekasih, mungkin Arsya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur.

“Tapi Arsya enggak seharusnya lakuin itu. Arsya bisa negur Mas Arka baik-baik kalau mau. Arsya—“

“Kenapa Kakak malah belain Kak Arka? Sementara, aku lakuin itu buat belain Kakak. Aku enggak tega terus-terusan lihat Kakak banyak diem, senyum seperti enggak ada apa-apa di depan Mama sama Papa, tapi nanti ujungnya ... nangis sendiri. Seperti barusan.” Arsya memotong ucapan Falisha.

Falisha terdiam. Dalam hatinya berkecamuk sebuah rasa yang tidak menentu.

Seandainya aja kamu tahu, Arsya, kalau Fal merasa berharga karena Arsya udah mewakili Fal yang enggak bisa banyak protes sama Mas Arka. Batin Falisha bergemuruh. Perempuan itu menggeleng samar.

Jika boleh jujur, dia memang merasa nyaman atas segala perlakuan dan perhatian Arsya. Namun, Falisha sudah menikah dengan Arka. Selain itu, usia Arsya juga lima tahun di bawahnya. Apa kata orang nanti jika mereka tahu Falisha diam-diam mulai memendam rasa terhadap adik iparnya?

“Maafin Kakak ya, Arsya. Karena Kakak, hubungan Arsya sama Mas Arka jadi kurang baik. Bukan maksud Kakak untuk membebani Arsya, tapi ... Kakak enggak mungkin cerita sama Kak Thalita. Kak Thalita pasti akan ngadu ke Bude Mirna dan Kakak enggak mau Bude Mirna kepikiran.”

Arsya paham. Dia pernah mendengar cerita dari Mirna tentang Falisha yang memang tertutup. Sejak kedua orang tuanya meninggal, Falisha menjadi semakin menutup diri dari dunia luar dan teman bicaranya hanya Thalita. Jadi tidak heran jika setelah menikah, Falisha seakan kehilangan teman, karena dia tidak bisa bebas bercerita dengan Thalita seperti apa kisah hidupnya setelah menikah dengan Arka.

“Udah, Kakak enggak perlu mikir itu. Tadi aku lihat, Kakak belum habisin pizza. Mau aku ambilin? Sayang banget ditinggal.”

“Nanti aja, Arsya. Kakak pasti habisin.”

“Sekarang aja mumpung mood Kakak udah lebih baik. Sekalian aku bikinin minuman hangat, ya?”

“Kakak enggak mau ngerepotin, Arsya.”

“Enggak repot, kok.” Arsya beranjak begitu saja tanpa menunggu lebih lama lagi. Dia tidak ingin Falisha terlalu lama kedinginan di luar, sementara kondisi kesehatannya sedang menurun.

Lihat selengkapnya