Blurb
Shernila Louisa harus merasakan pahitnya dibenci dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari ayah kandungnya sendiri. Hidup dalam kegelapan membuatnya terjerumus pada hal yang negatif. Memandang sudut pandang sisi gelap, Nila mencoba bangkit dengan kedua kakinya. Trauma itu masih membekas dalam ingatannya, tak mudah dihapuskan. Meskipun Satria membawakan dunia untuknya sekalipun, luka itu belum kering malah akan selalu terasa perih seakan ditaburi air garam. Bertemunya dengan Tama memberanikan Nila untuk mendapatkan kebebasan dan hak untuk kebahagiaannya sendiri.