Namanya Titania Handoko, biasa dipanggil Anya, berkulit sawo matang, berpostur mungil, dengan tinggi kurang dari 150cm, dan berat tidak sampai 40kg. Ia lebih nyaman tampil dengan celana jeans dan tshirt,
Sementara disisinya, gadis cantik dengan kulit putih bersih, postur tinggi semampai 157cm dengan berat tak lebih 42kg, rambutnya lurus panjang terurai, langkahnya anggun, namun bersahaja, Ardyatara Pramesti Suseno, Anya biasa memanggilnya Tara saja.
Mereka sama-sama lahir di bulan juni, sama-sama berzodiak gemini, sama-sama berdarah Solo hadiningrat, meski pada kenyataannya baru beberapa kali mereka mengunjungi kota kelahiran orang tua mereka itu. Persamaan-persamaan itulah yang mereka yakini sebagai alasan kedekatan hingga kini.