Adi pratama dia adalah sepupu Dady Abbas yang tidak terima opa bakhtiar memberikan perusahaannya kepada Dady Abbas dan Adit Pratama juga dikalahkan tander oleh perusahaan milik dady hingga ada kemajuan..maka dari itu Adit berusaha untuk merebut perusahaan milik dady Abbas.
Sebenarnya Adit Pratama tidaklah terlalu kejam dan jahat hanya saja dia iri dengan perkembangan perusahaan milik keponakannya itu. Hingga membuat dia ingin merebut perusahaan milik Abbas. Yang jelas- jelas itu usaha keras dari Abbas. Hanya karena perusahaan milik Ayah Abbas membuat Adit gelap mata. Sebenarnya mereka tadinya bersahabat ya namanya saudara sepupu. Pasti ada rasa persahabatannya. Mereka tumbuh bersama dari kecil dan dewasa mereka selalu satu kelas satu sekolah. Bahkan persaudaraan tak kan terpisahkan.
Hingga suatu hari ketika mereka lulus pendidikan mereka punya pekerjaan yang sama. Sama - sama merintis bisnis di sebuah perusahaan. Abbas memiliki tidak cuma satu perusahaan tapi beberapa dan satu perusahaan warisan dari ayahnya Bakhtiar. Sedangkan Adit Pratama sama memiliki beberapa perusahaan hanya bedanya dia merintis sendiri tanpa ada campur tangan orangtua atau katakanlah warisan. Itu yang membuatnya iri kenapa Adit tidak diberi warisan dari orangtuanya sebuah perusahaan. Karna orangtua Adit bukanlah seorang pengusaha melainkan petani dan peternak ayam potong. Ya lumayan paling tidak orangtuanya Adit juga memiliki usaha ya hanya sekedar petani dan perternak ayam potong.
Benar - benar iri Adit yang ingin merebut perusahaan Abbas.
Roger ...... kau sudah menyuruh suruhanmu masuk diperusahaan keponakanku itu." Ucap sesorang yaa dia Adit Partama sepupu Abbas
Sudah tuan." Jawab Roger
Abbas- abbas kau memang sulit aku lumpuhkan ."Ucap Adit
Hay kau Roger kau sudah dengar kalau keluarga mereka mengangkat seorang anak." Tanya Adit kepada Roger.
Iya tuan kalau tidak salah anak itu mempunyai paman yang telah merebut perusahaanya milik ayahnya dan kabarnya si anak itu tidak tau kalau perusahaan milik ayahnya di ambil alih oleh pamannya tuan." Jawab Roger
Hemm sangat menarikk hemm. ..Roger kau cari nama paman anak angkat keponakanku itu. Kita akan ajak kerja sama untuk mengambil alih perusahannya." Perintah Adit
Baik tuan." Roger
Abbas berbahagialah dulu dengan keluargamu.. tunggu kehancuranmu. "Ucap Adit. Dengan senyuman licik..
Roger suruh anak buahmu untuk menemui Santosa datang kekantorku ini.. besok pagi dia harus datang kesini untuk merencanakan rencana dariku..yaa kita buah main - main dulu si Santosa itu kalau aku puas aku lenyapkan dia.. cepat kau keluar ruanganku dan suruh suruhanmu atau kau sendiri yang datang keperusahasan milik Abbas." Perintah Adit
Baik tuan."Rojer
Paginya Otman Budi Santosa datang kekantor milik Adit Pratama.
Tok ..tok...tok
Masuk..
Tuan...Otman Budi Santosa dia sudah datang." Ujar Roger