Gafapun menyerah dalam pencariannya. Akhir dan berjalan gontai menuju keempat saudara pacarnya itu.
Braakkk
Gafa menendang pintu ruangan dimana diruangan itu ada yang sedang sibuk - sibuknya pencarian malah dikejutan dari arah pintu.
Gafa kau gila. Kau tau aku juga sama kek kamu mencari keberadaan Zea. Kau bikin aku naik darah aja. Sudah duduk saja sana." Ucap marah Felix.
Hikss hikss aku merindukannya.. aku benar - benar merindukannya.. dia ada dimana." Ucap sedih Gafa.
bukan kau saja yang merindukannya aku juga .. kami juga. Tetapi serahkan saja padaku .. aku berharap ada titik terang keberadaannya." Ucap Aqila.
Aku percaya padamu. Kalian tau aku sangat mencintainya... aku janji akan selalu menjaganya." Ujar Gafa.
Iya kita tau kau sangat mencintainya. Tapi bisa kau diam dulu. Aku jadi tidak fokus karna ocehanmu itu." Ucap Attar.
Bagaimana Aqila kau sudah menemukan titik terang belum." Ucap Alvaro.
Bagaimana dengan mu bang." Ucap Aqila
Aku juga belum sayang gelang yang aku kasih malah dia lepaskan coba kalau tidak dilepas mungkin kita sudah tau keberadaannya." Ujar Alvaro.
Sudahlah tidak perlu disalahkan yang penting kita terus fokus di laptop kita masing- masing."Ujar Felix.
Kalian sudah makan." Ucap Gafa.
Mana sempat." Ucap Aqila.
Sudah aku pesankan kalian makanan." Ucap Gafa
Hem nanti saja Gafa kami tidak selera .. biar kami fokus pencarian dulu."Ucap Felix.
Baik terserah kalian aja."Ucap Gafa.
Kira -kira dia ada dimana ." Ucap lagi Gafa. dengan setengah berpikir. Oh ya kata Aqila dia tadi ke toilet kan kenapa kalian tidak lihat pas ada disana.
Aahh iya kenapa kita malah muter- muter pencariannya sih." Ucap Alvaro
Hhahha kita tak kepikiran kesana."Ucap Aqila.
Selama pencarian di cctv Aqila menemukan kejanggalan.
Bang- bang, Gafa coba kalian lihat ini." Ujar Aqila
Coba gue lihat." Ucap Gafa.
Hemm aku paham sekarang Zea berbicara dengan seseorang dalam rekaman ini menjelaskan begitu." Ujar Felix.
Tapi kita lihat sebelumnya orang itu datang arah dari mana coba kau ulangi dari mana dia datang." Ujar Gafa.
Hemm sepertinya dia tidak sendirian kawan..lihat hasil yang aku temukan dia bersama tiga orang. Sepertinya mereka merencanakan sesuatu. Terutama wanita yang memakai bandana pink seperti membisikkan sesuatu." Ucap Attar.
Lalu lihat dari tiga gadis ini yang tengah berjalan. Lihat lihat dia menghampiri Bilqis." Ucap Aqila.
Lalu Aqila mengambil hpnya untuk menghubungin seseorang.
Tut tutt
Ya .. hallo Aqila kau ..sudah menemukan sesuatu." Ucap orang seberang
Ayang.. bisa kau panggil kan Dady dan ke dua bangku kemarin." Ucap Aqila dari telp
Oke sayang."Ucap Kenzo ya ..orang yang Aqila telp
Haah haah hos hos orang dari arah pintu berlari yang mendapatkan kabar.
Bagaimana Aqila. "
Aqila kau menemukan adikmu
Dimana Zea
Bertanya bersamaan." Dady Abbas, Kalandra dan Joe
Tenang kalian tenang kali keberadaanya Zea aku belum tau dad, bang." Ucap Aqila.
Lalu apa yang kau temukan sayang." Ucap dady Abbas.
Aku hem menemukan pelakunya dad." Ucap Aqila.." Coba kau lihat mereka bertiga Dad sepertinya mereka mencurigakan."Ujar Aqila.
Kau benar..tapi kita biarkan saja semuanya disana biar mereka bertiga tidak curiga." Ujar Dady Abbas
Ayoo kal dan joe kita kembali kelapangan jangan sampai mereka curiga." Ujar dady Abbas.
Iya dad ayo." Ujar Kalandra
Akhirnya mereka bertiga kembali kelapangan agar tidak menimbulkan kecurigaan