HAY GADIS IMUT SIAPA NAMAMU

Fabriana Hanif😍
Chapter #22

BAB 22 Nona Kecil di Mall

Flasback on

Kring..kring

Haloo ya tuan." Ucap Leon yang menerima telepon dari seseorang.

Kau dimana." Ucap Orang itu..

Saya lagi ditaman tuan, ini saya sedang menemani nona kecil ditaman. Tadi dia merengek untuk main ketaman. Makanya saya menemaninya tuan Abbas." Ujar Leon. Ya orang yang meneleponnya adalah Abbas.

Haahha bagus... awasi terus dia..oh ya kau sudah dapat kabar dari Kenzo." Ucap Abbas ditelepon.

Sudah tuan katanya Adit Pratama berusaha untuk menculik tuan besar Bakhtiar." Ucap Leon.

Hemm terus kau temani Kenzo di tempatnya Adit. Jangan sampai dia kesulitan." Ucap Abbas.

Baik tuan." Ucap Leon.

Ya sudah aku akhiri panggilanku dan kau temani putriku." Ucap Abbas

Baik tu

Tut...tut..tut

Aahh kebiasaan tuan Abbas ya nona belum juga aku mengakhiri ucapanku sudah ditutup begitu saja." Ucap Leon.

Nona apakah nona mau jajan atau minuman." Ucap Leon tetapi leon tidak mendapatkan sautan dari nonanya..

Aah apa pemandangannya bagus ya nona hingga kata -kataku tidakk kau..ja..wab.. eh nona kau dimana. " Ucap Leon ketika dia menoleh bangku yang diduduki nonanya, tetapi nonanya tidak ada.

Nona kau dimana." Ucap Leon serambi mencari keberadaan nonanya.

Kemana dia sial ... " Gumam Leon yang kehilangan jejak nonanya.

Tiba- tiba saja Leon kehilangan nona kecilnya padahal dia baru saja menerima telepon dari atasnya. Leonpun tidak menemukan dimana nona kecil itu berada. Hingga dia menyuruh anak buah berpencar untuk mencari dimana nona kecilnya berada.

Dengar.. Daniel jika kau belum menemukan dimana nona jangan kembali cepat kau cari dia. Bagaimana Robert kau sudah menemukan nona." Tanya Leon.

Maaf tuan kami tidak menemukannya." Ucap takut Robert.

Sial apa yang harus aku katakan kepada Tuan Abbas kalau nona kecil hilang."Ucap Leon sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Maaf tuan ditaman sebelah sana tidak kami temukan keberadaan nona." Ucap Daniel.

Tuan kita lebih baik kembali dan laporkan apa yang terjadi kita harus mengambil resiko jika nanti... hem dipecat kami ikhlas tuan yang penting sekarang tuan Abbas harus mengetahui apa yang terjadi." Ujar Robert.

Benar juga tapi kita tunggu selama 2 menit jika nona belum kembali maka kita harus lapor kepada tuan Abbas." Ucap Leon.

Jelang 2 menit lewat bahkan sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Bilqis belum menujukkan tanda - tanda kembali

Bagaimana ini nona belum kembali." Gumam Leon dengan nafas berat.

Kalian tetap pencarian nona.." Ucap Leon. Aku akan melaporkan kejadian ini kepada tuan Abbas.

Baik tuan."Ujar Daniel.

Bagus aku pergi dulu." Ujar Leon.

Leonpun bergegas meninggalkan taman untuk menuju kediaman Abbas. Ya benar saja ketika Leon sampai diruang tengah kebetulan disana ada kakak- kakak Bilqis, Gafa yang bucin, dady Abbas dan mama Humaira.

Akhirnya kau sudah kembali." Ucap Abbas

Kemana saja kalian pergi kenapa lama untuk pulang kerumah." Ucap mama Humaira.

Kenapa kau diam Leon." Ucap Abbas.

Hemmm..tuan...hemm ..maaf kan saya." Ucap terbata- bata Leon.

Ada apa Leon...kenapa kau ketakutan." Ucap Kalandra yang penasaran.

Kau duduklah dulu." Ucap Joe.

Tuan ..saya.. harap anda tidak marah dengan saya." Ucap Leon sambil mengela nafas.

Hahha Leon kau itu lucu sekali ada apa kau minta cuti atau berlibur akan aku kabulkan." Ucap Abbas.

Paman kau tenang saja. Kau itu seperti orang melihat kerampokan." Ujar Aqila.

Hahha a adikku ini kadang ada benarnya." Ucap Felix.

Atau jangan - jangan paman nahan berakk ya."Ujar asal Attar.

Nih paman minum dulu biar tenang."Ucap Alvaro sambil memberikan segelas kopi.

Glekk glekk

Terima kasih kopinya tuan Alvaro." Ucap Leon.

Sudah katakan ada apa." Ujar Abbas.

Eehh tunggu dulu mana ..Zea bukankah dia bersamamu." Ucap Gafa.

Hemm .."gumam Leon.

Ohh iya mana Zea apa dia masih didepan." Ucap Abbas.

Eeh bukan tuan tapi tuan sebenarnya ..kami." gumam Leon.

Aahh kau lama paman Felix cium paman Leon dia cuma berguman tidak jelas." Celoteh Aqila.

Ciuuuhh najissss." Ucap bersamaan Felix dan Leon.

Cie ..ciee. barengan jangan-jangan kalian jodoh." Goda Alvaro.

Amir amit amit" gumam Felix.

Pahit pahit pahitt" gumam Leon.

Maaaf tuan Alvaroo..saya masih normal dan saya tidak menyukai sejenis."Ucap Leon. dengan gelisah.

Paman kemana Zea aku sudah didepan dia tidak ada." Ucap Gafa.

Ya dari tadi Gafa berjalan keluar untuk mencari Bilqis tapi anak itu tidak ada disana.

Degg

Paman kau katakan saja. Kami tidak akan marah." Ucap paham Kalandra.

Ya sejak tadi Kalandra diam untuk mencerna setiap kata- kata Leon. Tentu saja Kalandra memberi kode untuk Gafa segera dihalaman rumah.. dan Gafa mengelengkan kepala kepada Kalandra. Begitu juga dady Abbas dari tadi juga memperhatikan interaksi antara anak pertamanya dan calonnya yang membuatnya paham apa yang terjadi.

Leon ayo katakan..."Abbas.

Hikss ...hiks tuan maaf kalau saya tidak bisa menjaga nona dengan benar..hingga kami kehilangan dia sewaktu ditaman. Sebelumnya anda menelpon saya dan saya terlalu serius menerima telepon dari anda sehingga saya tidak memperhatikan pergerakan nona kecil. Saya sudah serahkan anak buah saya untuk terus mencarinya hasilnya kami tetap tidak menemukan nona kecil, bahkan kami menunggunya dua menit bahkan lebih tetap saja dia tak kunjung datang.. saya sekali lagi maafkan saya tuan." Ujar ketakutan Leon

Hemm tenang lah Leon kau sudah berkata jujur itu membuatku bangga." Ucap mama Humaira.

Lihat selengkapnya