Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #13

Part 10

Haleluya... Haleluya... Haleluya... Aaaa... Aaa....


" janc*k!! Ngapain sih tuh anak anak??!!"tanyaku cukup marah karena suasana konyol ini.

Nerissa duduk tepat di sebelahku memilih diam memperhatikan ponselnya, dia hanya memutari menu lalu mendengar satu persatu nada dering. Dia seperti tak memperdulikanku, aku mengajaknya bicara tapi dia berkata seenaknya.

Sesekali dari mereka masih berkata seperti itu.


" asu cuk!! Pondok ramadhan kok nyanyi gitu?!" tanyaku.


Nerissa masih diam. Karena mereka menyanyi sambil tertawa, aku maju ambil pasir kerikil dan melemparkan ke arah kerumunan itu.

" BACOT ASU!!" teriakku lantang.


Kawanan itu langsung diam, aku dapat respect karena berkelahi dengan senior.


" Kenapa?? " tanya Diana datang.


" mereka bikin rusuh" kataku dan Diana pergi lagi.


Nerissa diam saja, pondok ramadhan hari ini dia mengenakan pakaian yang membuatnya anggun. Dia tak mengenakan kerudung, dia hanya mengenakannya sebagai penutup kepala.


" dibuat kerudung dong Kak Ness... Biar cantik gitu"


" ogah!" kata Nerissa masih memutari menu tapi nadanya cukup menunjukan kalau ia marah.


" gw bikinin deh... Gw bisa kok" kataku.


" kalo gw bilang ogah ya ogah, maksa amat sih lu!!" kata Nerissa ketus lalu pergi entah kemana.


Haaah... Kenapa ya?? Aku menuju aula untuk mengincar tempat duduk di belakang demi sandaran. Aku menandai tempat lalu keluar aula untuk melihat keadaan Lalu kembali ke tempat dimana aku duduk tadi sambil memainkan ponsel. Tak lama kemudian gerombolan anak kelas 3 datang, ada Nerissa di depan. Dia kali ini menggunakan penutup kepalanya menjadi kerudung!!

God fucking dammit!! Nerrisaaaaaa!! Oh my fucking god! Im in love!!!

Tubuhku mematung melihatnya, cantik sekali Nerissa hari ini... Aku akan berdoa semoga saja Nerissa menjadi istriku suatu hari nanti. Nerissa mendorong wajahku hingga atuh terpelanting karena kerasnya dorongan. Dalam posisi jatuh pun mata tak teralihkan dari wajah cantik seorang Nerissa.

Nerissa berlalu untuk masuk aula, aku masih belum berdiri melihatnya dari sini.

Uluran tangan menyapa, Rena mengulurkan tangan. Dia membantu berdiri tapi dia malah ikutan jatuh menimpaku. Sumpah malu luar biasa menjadi bahan tontonan orang orang, kami ada diposisi memalukan yang tidak bisa dijelaskan. Dia memakai kaos diselimuti baju bersabuk yang entah apa sebutannya. Ada gambar slash di kaosnya dan dia berpenampilan seperti Nerissa. Tak memakai kerudung dia hanya mengenakan kain untuk menutupi rambut tapi hanya diselempangkan di leher....


" puasa jangan pacaran asu!!" kata mereka.


Dengan gugup aku bangun begitu juga dengan Rena, kami menahan malu.


" elu sih, berat amat jadi orang"


" lu kagak ikhlas nih bantuin gw??"


" elu berat kampret!! Asu lu kebanyakan dosa g0blog"


Akhirnya kami ngobrol menunggu acara, tapi anak-anak masih saja mencoba menyanyikan lagu tak pantas untuk dinyanyikan di sini dan suasana seperti ini


" janc*k!!! Sholawatan ngunu lho cuk!! janc*k kabeh iso haleluya!! Cangkeme cuk! Matane i loh, posoan iso koyo ngunu kabeh cok! janc*k asu!!" kataku melempar kembali kerikil kecil membuat mereka kocar kacir.


PLAKK!!


" puasa misuh misuh!! Ooo kalo ngasih tahu itu yg baik bukan misuh! "


PLAKK!! kena belakang.


" iya pak, maaf"kataku jengkel.


" awas diulang lagi"


PLAKK!! Sekali lagi masih kena...


Kami mengikuti acara mulai dari kelas 1 hingga kelas 3, semua khidmat mengikuti acara. Ditengah acara kami dipersilakan istirahat selama 30 menit sebelum melanjutkan acara dan ditutup dwngan sholat dzuhur berjamaah.

Mulut tak berhenti kembali ngobrol dengan Rena karena Nerissa memilih ngobrol bersama teman temannya. Gw habiskan waktu dengan bercanda bersama gigi jelek. Dan acara kembali dimulai.

Ceramah doa dan lainya yang membuatku sangat bosan, tak terasa waktu dzuhur tiba. Kami harus sholat berjamaah sebagai penutup acara ini. Kami ambil wudhu dan aku memilih tak ikut ambil wudhu melainkan kabur ke pojokan. Tapi tak menemui siapapun disana. Kaki melangkah pelan mengendap-endap menuju mushola untuk tiduran dan Rena datang.


" ngapain lu disini??"


" ngantuk gw, lu juga disini mau ngapain??" Tanyaku.


" gw lagi lampu merah"

Lihat selengkapnya