Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #18

Part 14

Aku benci emak memanggil dengan nada itu


"nih gentong air ngapain sih??" tanyaku sedikit kesal .


Ternyata kedatangan Nerissa membuat emak sedikit senang alias men Cie-Cie kan. Dia langsung menuju ke arahku.


" maafin gw ya" kata Nerissa.


" buat??" tanyaku.


" bikin lu sakit"


" nah sadar juga lu akhirnya"


Aku masih rebahan menutupi diri dengan selimut tebal.


" jadi ini semua gara gara gw gitu??" tanya Nerissa seperti ingin kembali memulai debat kusir sia sia! Beruntungnya tak ada Karni Ilyas disini.


" maksud gw gini"


" lu sakit gini karena gw?? Lu nyalahin gw gitu?? "


" gini lho Kak Ness " ujarku Memilih duduk untuk menghindari salah paham dan debat tanpa adanya Karni Ilyas.


" ah... Lu sama saja seperti yang lain "


" dengerin gw"


" gak usah cari pembelaan deh! Kesel tau" kata Nerissa


Aku kembali merebahkan diri karena kepala terasa berat sekali dan pusing, seperti berputar putar di bianglala taman hiburan.


" lu beneran sakit?" tanya Nerissa sehabis menempelkan tangannya di dahi gw.


" enggak, ini gw pura pura biar dibeliin HP baru" kataku mengejek.


Perut terasa mual, aku segera bangun menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perut. Tapi apa daya yang keluarkan hanya air berasa asam karena aku tak nafsu makan sama sekali.


" lu gak makan?? Makan ya..." kata Nerissa


" gak, gw gak enak makan" kataku.


" tapi lu harus makan" kata Nerissa


Aku diam saja duduk di meja makan menyandarkan kepala, meskipun perut keroncongan tidak mau makan. Tiba-tiba Nerissa datang membawa sepiring Nasi dan telur dadar.


" makan ya..."


Lihat selengkapnya