Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #19

Part 15

Hari ini kami bersih bersih kelas karena esok hari penerimaan rapor sekaligus jika ditinggal liburan maka kelas kami akan tetap rapi untuk ditempati nanti. Pagi ini aku langsung mendapatkan panggilan BK bersama Rena.

Aku langsung mendapat DO, tentu saja aku kaget bukan main. Pasti ini ada kesalahan laporan, patut dihajar nih... Aku emosi bukan main.

Seseorang menarikku kepojok, wajah kena tinju. Kubalas tinju dan berkelahi kami disini. Aku melawan 4 anak masih berkelahi, aku dituduh melaporkan hal ini. Aku tidak bisa terima karena hal ini. Berkelahi lah kami hingga babak belur, aku juga mengayunkan kayu, lempar batu secara acak. Hingga kami dipisah Rena.


" gara gara lu gw juga di DO Rena!!"kataku marah karena hal konyol bisa menyeret namaku.


Rena Diam.


" serius??" tanya mereka.


" iya, gw baru dikasih tahu pak guru" kata Rena.


Kami semua diam,


" siapa yang laporin kita??" tanya mereka.


" gw juga!! Gw yang gak ada disini juga kena getahnya!" kataku.


Kami masih berpikir, apalagi aku yang bingung ingin bilang apa ke emak...

Aku masih bingung dan duduk di mushola mencoba memejamkan mata. Tapi belum sekejap aku memejamkan, muka ditimpuk tas dan itu Nerissa.


PLAKKK!!!


" lu kenapa bisa ikut ikutan minum dipojokan! Lu DO sekarang" kata Nerissa


" gw gak tahu apa apa kak Ness"


" bohong!! Gak mungkin!! Gw pikir lu itu anak baik"


" serius! Dengerin gw, gw sering ke pojokan bukan berarti gw ikut gak bener!"


" bohong!!"


" gw gak tahu apa-apa tiba-tiba di DO!"


" gak mungkin lu tiba-tiba di DO kalo gak ngapa ngapain! Jelas kemarin lu itu ngapa ngapain, lu gak nonton basket di lapangan!! "


" karna gw tidur dikelas, gw ngantuk, tangan gw kram! " kataku.


Aku diam saja di mushola ini, tiba tiba seseorang keluar dan itu pak guru yang menggrebekku di pojok ketika makan besar.


" pak!! Kenapa saya di DO?? Saya gak ngapa ngapain?? "


" kamu sering main kesana"


" bapak tahu saya disana itu hanya makan makan, karena dirumah Rena ada hajat dan itu sisa makanannya" kataku.


" kamu itu main disitu"


" kan saya makan, habis itu saya balik ke kelas buat tidur karna tangan saya sakit!!" kataku menunjukan balutan perban.


" Sudah, bapak gak mau dengar alasan"


Beliau pergi dan aku makin bingung!! Mulutku memaki sebisanya llalu berjalan kemanapun langkah kaki mengitari sekolah dan saat itu juga mataku melihat pak guru piket menciduk Rena dengan membawa satu pack rokok.


" itu cewek kan temen lu..." kata Nerissa kaget melihat pemandangan itu.


" iya gw tau"


Hingga jam pulang berakhir aku masih di ruang BK bersama para Siswa yang akan DO. Kami mendapat ceramah jika melanjutkan disekolah lain. Aku mulai bosan hingga saatmya mereka di bebaskan dari sini, kecuali aku dan Rena. Kami batal DO, Rena mendapatkan surat peringatan begitu juga denganku. Bedanya ialah aku sudah dijamin tidak naik kelas.


Rena langsung keluar tanpa memperdulikanku, aku segera memasukkan surat itu di tas.


" untung lu gak jadi DO!"

Lihat selengkapnya