Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #42

Part 34


" Napa lu? " tanya Suci


" hmmm.... Apanya yang kenapa?? " tanyaku heran.


" kaya lagi bingung gitu, kaya kangen juga... "


Mataku meliriknya yang penasaran tapi juga tahu apa yang kupikirkan.


" kangen gw ya? " tanya Suci menggoda.


" enggak, gw kangen Nerissa " jawabku.


" Nerissa udah lulus... Napa sih lu?? Nerissa mulu yang ada di pikiran lu!"


" ya.... Mau gimanapun dia juga kan yg bikin sekolah jadi seru... Selain elu maksudnya"


Kini suci terdiam, tak ada obrolan lain.


" katanya lu pindah?"


" gajadi ci... Gw juga ogah pindah sebenarnya..."


" ya, gw seneng lu gak jadi pindah"


" lu masuk kelas mana??" tanyaku mengalihkan pembicaraan.


" ya ayo liat aja di mading, gw belum liat soalnya... Kalo gw sih yakin lu masuk unggulan... Secara nilai lu kan paling tinggi seangkatan"


Sebenarnya aku optimis untuk berada di kelas unggulan, tapi sepertinya aku tidak akan berada disana mengingat aku baru terbebas dari jaminan tak naik kelas. Ditambah aku adalah siswa bermasalah,

Namaku memang tak terdapat di dalam kelas unggulan melainkan berada di kelas berisi anak nakal dan bermasalah lainnya.


" elu sih, masalah mulu tiap hari.... Gak masuk kelas unggulan kan"


" gw juga gak minat masuk tuh kelas" kataku santai meskipun ada rasa kecewa.


Dan akhirnya aku berjalan menuju kelas, seisi kelas saling pandang melihatku yang tak masuk jajaran dalam siswa unggulan. Sepertinya kelas ini akan sangat membosankan, aku hanya menaruh tas di kursi paling depan lalu keluar untuk duduk mencari angin segar.


" eh elu udah masuk Ren..."


" iya dong"


" tapi lu udah beneran sembuh??"


" gw udah kuat" kata Rena


Ia duduk di sebelahku, ekspresi ketika ia duduk cukup mencurigakan.


" lu kenapa ren?" tanyaku.


Ia tak menjawab


" lu dipukul lagi ama orang tua lu"


Ia kembali diam, aku anggap itu iya...

Aku mengingatnya sewaktu liburan kenaikan kelas, entah apa yang membuatnya nekat melakukan hal di luar dugaan seorang gadis. Dengan otak kosong ia merusak dirinya sendiri entah apa yang menimpanya, entah dia depresi? Tapi apa yang membuatnya depresi untuk gadis seusianya??

Tapi aku tidak akan mencoba untuk membahasnya, karena aku memang tak tahu masalah apa yang terjadi.


" lu kok gak masuk kelas unggulan?" tanya Rena.


" gw kan paling bermasalah disini" jawabku.


" tapi gw masuk kelas unggulan lho..."

Lihat selengkapnya