Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #48

Part 39


Suara nenek Nerissa menghentikanku untuk kembali memukul laki ini.


" Sudah sudah!" Nenek melerai kami.


Dia sungguh beruntung tak menjadi obat amarahku untuk saat ini.


" kamu pulang!" tunjuk Nenek pada teman Nerissa.


" nek, aku ada tugas sama dia"


" gak ada..." kata nenek nerissa, " pulang kamu!!" tunjuk beliau pada teman Nerissa.


Gw tersenyum menghina.


" kalian berdua masuk!" kata Nenek.


Tapi aku memilih pulang tak memperdulikan apa yang tengah terjadi. Mobil kemarin masih datang, makin marah saja aku dibuatnya karena ini. Aku diam berpikir bagaimana cara mengusir orang ini.

Karena melihatku, emak segera memanggil. Kedua orang ini seperti tak peduli akan pendapatku! Merasa tak dihargai, aku beranjak! Aku pergi ke depan dan segera mematahkan spion mobil sedan ini.


" Sudah sudah sudah!!" kata emak menahanku.


Pria itu pamit dan segera pergi, melihat kejadian ini membuat emak marah besar. Aku juga marah akan keimginan emak, aku benar-benar tak ingin melihat emak menikah lagi. Aku berjanji akan pergi dari sini jika pria itu kembali.




*****





Skip...

Setelah drama kejahilan bersama Rena mengenai persami yang telah terlaksanan dengan lancar, kami tertawa terbahak-bahak. Kami menertawakan adik kelas yang ketakutan dengan ulah jahil kami.


" eh... Yang ikut pramuka kita kerjain juga yuk!" ajak Rena sesat.


" serius lu?" tanyaku sambil mengayuh sepeda.


" iya..." kata Rena di belakang.


Aki berpikir sejenak tapi aksi jahil butuh kerja keras extra, maka aku menolaknya karena... Ya begitulah...

Sesampainya dirumah Rena terlihat papanya yang berkacak pinggang. Terlihat seram sekali pawakan papanya.


" siapa kamu!!"


" temen Rena om" ucapku takut... Seram kali lah kutengok.


" saya tau!! Nama kamu"


Lihat selengkapnya