Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #89

Part 73



" masih mau kerja?" tanya Nerissa.


" iya" kata gw merapikan alat untuk dibawa.


" Sudah sore lho"


" Bocah TK juga tahu kalau sudah sore"


" MAKSUDNYA.... INI SUDAH JAM ISTIRAHAT!! LU ANAKNYA ADHI PAHAM GAK SIH!!" Tekan Nerissa


" Eh anak hasil bercinta Edi Purnomo! namanya juga bengkel panggilan, harus stay 24 jam ya..."


" kan waktunya istirahat"


" gw bareng mas dedy kok, santai aja..."


" perasaan gw gak enak" kata Nerissa menahan gw untuk pergi.


" makan dulu sana... Lu belum makan keknya"


" tolong ya... Alasan apa gitu biar gak pergi" Nerissa memaksa.


" bodo amat!"


" please..."


Ia begitu keras menahan gw, entah kenapa dengan dirinya sore ini.


" gini aja deh, gw kan gak lama... Mending lu masak deh, gw mampir lagi kesini OK..." kata gw yang sebenarnya tak ingin mampir jika ia benar benar memasak.


Mau tak mau gw memutar gas dengan cepat meninggalkannya. Pekerjaan kali ini tak membutuhkan waktu lama apalagi Nerissa yang terus menerus menghubungi agar segera pulang. Hal itu cukup mengganggu, dan lebih baik gw segera pulang.


Perjalanan pulang dari pekerjaan cukup lancar di barengi dengan para pekerja yang tengah pulang. Motor matic ini sedikit menderu membawa beban berlebih dari dua orang ditambah beberapa alat. Suara knalpot cukup keras terdengar dari belakang dan sedang dalam keadaan terburu buru dengan kecepatan tinggi. Di lalu lintas yang ramai ini motor dengan suara kencang itu menyenggol kami. Karena beban berlebih membuat kami oleng dan jatuh. Gw berguling layaknya ninja dan segera berdiri macam teknik bela diri.

Saat itulah sinar terang terlihat dan menyambar gw.


Sekejap kemudian gw tersadar tengah terkapar di jalan, orang orang mengerumuni dan kesadaran gw berangsur angsur menghilang.




*****






Gw tersadar di suatu tempat dp pohon besar dg bunga merah muda, bunga sakura berguguran digantikan oleh bunga baru yg indah. Ini dimana?? Gw terus berjalan menyusuri pepohonan dan akhirnya gw bisa keluar dan langit terlihat aneh! Saturnus terlihat sangat dekat dan jelas. Dan gw baru ingat!

Oh ya, gw tertabrak mobil dan gw sudah mati! Tapi kenapa gw tak berada di alam kubur seperti yang diceritakan pak ustad?? Kenapa gw malah tersesat disini?? Apa jangan-jangan gw tersesat dan lebih dulu ke surga?? Apa gw nanti yang akan membawa kunci untuk buka pintu surga dari dalam?? Ternyata mati malah buat gw jadi bingung! Gw memikirkan bagaimana orang orang yang melihat gw sudah mati.

Tapi kenapa harus repot memikirkannya? Toh nanti mereka juga mati dan bertemu disini.


Bunga sakura yang gugur beterbangan disapu angin, suara merdu terdengar mengiringi.

Samar suara perlahan itu mengecil berganti dengan tawaan seseorang yang sangat amat gw kenali. Samar gw mencoba memfokuskan pandangan dan melihat seorang wanita yang bermain dengan Anak kecil. Jantung gw berdegup kencang mencoba berlari mendekat, mulut gw terkunci! air mata gw kembali jatuh setelah sekian lama kami dipertemukan kembali. Gw memeluk erat Mbak Firda dan anak kecil ini adalah Anna. Putri kecil gw mulai bertumbuh, gw rasa suatu saat dia akan tumbuh jadi gadis yang cantik jelita.


" kenapa kamu bisa disini mas?"


" entahlah mbak, tadi aku pulang kerja... Terus ketabrak mobil" kata gw.

Lihat selengkapnya