Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #95

Part 78


Aku diam memikirkan tentang Nerissa, tiba-tiba bayangan indah bersamanya mulai melintas liar. Apakah aku dan Nerrisa bisa bersama meskipun dengan perbedaan??.

Tiba tiba pintu terbuka, Nadya datang dengan heboh.


" akhirnya suami gw pulang"


Ia langsung duduk di sebelahku. Tanpa basa-basi ia menarik kepalaku memberi kecupan begitu panas. Tak ada rasa ingin membalas dan membiarkanya begitu saja, pasrah dengan apa yang ia perbuat karena pikiranku masih ada Nerissa.


" ada pikiran apa sayang?? " tanya Nadya.


" hmm..."


" lu kelihatan punya beban pikiran, ada yang ganggu??"


" kok lu tau?" tanyaku.


" sebagai istri yang baik, gw selalu tahu kok... Apalagi raut wajah lu"


" asu! Sejak kapan lu jadi istri gw nyet?"


" sejak lebaran monyet kemaren!"


" haa??"


" ya gw kan gantiin buat jaga lu, otomatis gw jadi istri lu ya njing!"


" mending lu jadi istri gw beneran! Kita kawin" kataku


" hee?? Gila lu!"


" Nadya... Eh! Alice Calden, will you marry me"


" NO FUCKING WAY!! beside, how much money do you have??" Nadya memandangiku jijik.


Aku memberi raut wajah sebal.


" Lagipula gw kristen, ogah mualaf gw... Mending lu murtad aja, masuk kristen"


" anjing! Gila lu!!" kataku kaget.





******





Hari berganti hari berganti bulan melewati tahun baru yang membuat semuanya begitu terasa cepat bagi yang menikmati dan terasa lambat bagi yang menunggu.


" sayang...."


" hmm" kataku menatap layar laptop.


" sayang..."


" hmm" layar laptop masih begitu menggoda dari Nadya.


" gw kan disini nih, masa dianggurin?"


Aku menatapnya malas.


" Kenapa sih??" tanyaku.


" sebagai iatri yang baik, gw harus selalu ada disisi"


" lu gw nikahin gak mau"


" kalo sekarang gw mau" kata Nadya.


" haaa??"


" tapi ya gitu... Lu berkorban dong buat gw"


" apa sih yang enggak, gw rela kok"


Nadya menghela nafas, "lu murtad aja ya... Agama gw bebas kok"

Lihat selengkapnya