Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #105

Part 86


Gw menekan layar memanggil Rena. Cukup lama panggilan berdering yang akhirnya Rena menjawab.


" Ren..."


" Kalo gak penting gw tutup" jawabnya begitu ketus.


" Jadi gini Ren, anu..."


Turut turut turut!!! Panggilan ditutup begitu saja. Rupanya Rena tak ingin suara gw masuk dalam Telinganya.

Betapa bodohnya gw selama ini! Gw bahkan tak bisa memilih diantara mereka. Seharusnya hanya ada satu yang tersakiti tapi malah kami bertiga yang tersakiti.


Gw bertekad akan berdamai kembali, mungkin ini tak semudah tatkala kami masih muda. Kali ini kami membawa perasaan dan harapan yang tinggi dalam hati.

Gw segera memutar gas menuju rumah sakit karena sebentar lagi Nerissa pulang.

Gw tengah berada di parkiran menunggunya. Dan tak lama kemudian ia muncul. Ia hanya menatap gw sinis.


" Kak Ness, gw Antar lu pulang ya" kata gw


" Gak usah" ia berusaha melepas genggaman gw


Ia bersama temannya menaiki sebuah Mercedes biru, temannya menatap gw dengan sinis. Rupanya teman seprofesi itu perlu diberi pelajaran. Emosi gw tak terbendung melihat pemandangan seperti ini.


" Motor jelek gak usah sombong ya!" Hardiknya


Gw segera mengeluarkan kunci Inggris.


" Orang primitif kek elu pantes ditinggal!" Katanya segera berlalu.


Gw segera menyalakan motor, tarikan mesin 2T cukup untuk mengejar sebuah Mercedes. Tapi setelah melewati perlintasan, Mercedes itu berhenti dan keluar lah Nerissa dengan membanting pintu. Ia segera menyeberang jalan dan menaiki angkutan.


Dengan cepat gw kembali mengikuti arah laju Mercedes itu dan menghentikan di jalanan yang sepi.

Gw ketuk kaca tapi pengemudi malah memainkan putaran mesin. Terpaksa gw mengetuk kembali menggunakan kunci Inggris.


" Jangan deketin Nerissa lagi" kata gw tatkala kaca turun melihat wajah arogannya.


" Apa urusan lu dengan incaran gw?"


" Jangan bilang gw gak kasih lu peringatan" kata gw dengan nada mengancam.


" Orang miskin gak perlu sok"


Gw berjalan ke depan dan menendang grill, terbukalah air bag di kedua sisi.


Lihat selengkapnya