Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #126

Part 104


"BIADAB KAU YA!!!" Papa Rena ingin menyirami muka gw dengan kopi.


" Suda sudah... Kita masuk, makan" kata mama Rena menengahi karena hampir terjadi perkelahian. Benar benar perkelahian dalam arti yang sesungguhnya.


Kami masuk, jelas untuk makan... Gw seharian ini tak mendapatkan asupan makan!! Anjing gobl0k lapar banget! Gw mungkin sudah biasa makan bersama keluarga Rena, tapi kali ini terasa kikuk.


" terus mau kamu apa??" papa Rena masih ngoceh.


" pokoknya saya mau nikah sama Rena!!" kata gw


" modalmu apa??"


" gak punya apa apa" kata gw


Gw yakin bingung papa Rena, gw yang tadi masih sakit hati belum puas menghina dengan sarkas dan arti sesungguhnya. Gw berani!

Beliau bingung sebingung bingungnya.


" kamu bener gak punya modal??"


" modal saya iman om, karena setan tidak mencuri uangmu, setan tidak mengambil rumahmu, setan tidak akan menjarah harta mu, tapi setan senantiasa mencari kesempatan untuk mencuri imanmu, karena iman itu harta paling berharga bagi kaum muslimin! " kata gw.


" aku ra percoyo! " kata papa Rena.


" lho... Musyrik! " kata gw menunjuk mukanya.



*****



Setelah perbincangan ini itu anu, disepakati oleh gw dan papa Rena menentukan tanggal pernikahan kami secepatnya. Dan dalam waktu sesingkat gw harus bisa menikahi Rena. Dan itu adalah hari ini!! Tepat pada tahun baru.







Saya terima nikah dan kawinya Renatta Syarief Putri binti Bapak Syarief dengan mas kavvin tersebut dibayar tunai.


Kini ditahun baru ini, seorang wanita bernama Rena atau yang biasa kalian kenal sebagai wanita bergigi jelek menjadi pendamping hidup gw. Gw berharap ini terakhir kalinya,


" yang lu undang siapa aja??" tanya gw


" banyak"


" buset... Lu yakin mau nanggung resikonya??"


" Memang kenapa??"


" kita bakal disini seharian" kata gw


" heleh... Aneh aneh aja lu"


Ya... Matahari sudah diatas kepala alias siang, untung nya gedung ini ber AC. Dan tamu makin membludak, beberapa guru dan kawan SMP kami juga di undang Rena tanpa gw ketahui. Gw tak akan mempermasalahkan perihal undangan karena teman kami sama.

Tahu yang gw rasakan?? Gw digoda habis habisan oleh guru SMP dan langsung ingin menulis surat pensiun melihat kami berdua nikah!! Yang ditakutkan para guru ialah jika kelak anak gw bersekolah ditempat yang sama dan diajar guru yang sama.... 😀 😀 😀

Guru Kami langsung tak ingin membayangkan hal itu terjadi, sebelum itu terjadi mereka berharap dipindah tugaskan ke sekolah lain.


" pak... Saya maunya punya anak kembar 3, nah nanti kalo sekolah bapak aja yang ngajar" kata gw


" Gak Sudi!!" Kata pak guru.


" tapi kita berdua dulu kan pintar pak, sering juara lomba lho" kata Rena menambahi.


Lihat selengkapnya