Hay... Kak ness

Firmansyah Slamet
Chapter #131

Terima kasih

Terimakasih atas nama Tuhan semesta alam yang telah memberi kami panggung keindahan nan menguras air mata. Perjalanan kami mungkin harus sampai sini saja.


Aku percaya tuhan tidak menciptakan manusia dengan perbedaan, manusialah yang menciptakan perbedaan atas nama tuhan. Tapi disisi lain aku melihat perjalanan kami ibarat mengarungi samudera dalam sebuah kapal.

Tak mungkin ada 2 nahkoda.

Mau tak mau kami harus memilih antara menjadi satu atau membiarkan masing masing kami membuat kapal dan mengarungi samudera ini.


Panggung sandiwara karya Tuhan tak mampu kami lawan bagaimanapun caranya. Cinta merupakan kata paling tinggi untuk menunjukkan hubungan emosi antar dua insan saling tertarik. Tapi untuk Nerissa, kata lebih tinggi untuk mengartikan cinta belum ditemukan. Maka, biarlah kata itu ditemukan dengan sendirinya atau kita yang berusaha untuk mencari. Karena Pada tiap kata ketika kugores pena di atas kertas, pada tiap aksara kala kuketik namamu di layar. Aku jatuh cinta padamu lagi dan lagi. Kau Membuatku mencintaimu dengan satu helaan nafas dan kau membuatku menghabiskan seumur hidup untuk melupakannya.


Lihat selengkapnya