Ada hari yang menunggumu untuk melanjutkan kisah hidup dan cerita hidup. Menunggu apakah hari itu akan menjadi hari yang bahagia atau justru sebaliknya. Keesokan harinya, bekal pagi pun tak terlihat lagi di depan pintu apartemen Vanesa. Tapi yang mengagetkan ialah kedatangan seorang cowok berambut hitam dengan baju kaos putih di padukan jaket denim sedang menunggu kehadiran Vanesa yang keluar dari apartemennya.
"Anyyeong chingu!!" sapa Henry dengan senyum kecil dan menyipitkan kedua matanya.
"Heol, kenapa kamu ada di sini?? Nggak ada kerjaan?? Nungguin aku?? " Vanesa mulai menebak-nebak.
"aku ada di sini karena yahh aku mau liatin kamu, cukup sederhana bukan ?menunggu kehadiran perempuan manis yang akan mengg" belum sempat Henry melanjutkan bicaranya yang super cerewet, Vanesa langsung menutup mulutnya.
"Husttttttt mending kamu diam ok!" ucapnya.
"Kamu mau kemana Nes?? nemenin tourist?? " tanya Henry dengan muka yang super buat orang jengkel.
"Mau nemenin hantu!! " jawabnya dengan nada kesal.
"Naik mobil aku dah, ada yang mau aku omongin tentang kantor kamu, sekalian anterin kamu, jadi double ckckck."