"Aku hanya menggodanya sedikit, M. Dia tidak memberitahumu?" kata Jimmi di sela dribble-an bolanya.
Aku mengambil bola darinya. Jimmi lengah. Tidak biasanya bisa merebut bola segampang ini darinya.
"Tidak." Kugelengkan kepala. "Omong-omong, memang kau tak melihat Dexter?"
Shoot!
Yes. Bola masuk. Three point.
"Mm... rencananya begitu, tapi sesuatu mengalihkanku dari Dexter," Jimmi melempar bola pada teman satu regunya.
Aku berhenti mengejar bola dan menghampiri Jimmi. "Apa? Pasti itu sesuatu yang luar biasa." Tentu saja! Apa yang bisa menunda keinginan makhluk satu ini dari menonton Dexter?
Wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Aku menuju pinggir lapangan, meraih handukku dan langsung membuka sebotol air mineral. Jimmi melakukan hal yang sama dan duduk di dekatku. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu sehingga tak menyadari ada sesuatu di atas tasnya. Kotak kecil berpita merah.
"Hey... ada sesuatu di tasmu," kataku mengambil kotak itu.
"Apaan lagi?" tanya Jimmi tanpa menoleh. Ini memang bukan kali pertama ia mendapatkan sesuatu seperti itu. Cewek-cewek Elang memang tergila-gila pada sahabatku.
"Woow...! Coklat dengan bentuk hati." Kuraih kartu yang tertera di bagian bawah kotak dan membacanya.
Semangat ya...
Sherly >.<
aku menatap disain kartu itu. Bunga mawar merah muda dengan hati di pojok bawahnya, tepat di bawah nama pengirim kotak ini. Aku tertawa. Jimmi benar-benar punya banyak penggemar. Bahkan dikirimi coklat. Kartunya nuansa hati pula.
"Buatmu saja," ucap Jimmi seraya menoyor tanganku yang hendak memberikan kotak padanya.
"Tidak... tadi pagi aku juga menemukan dua potong coklat di laci mejaku. Hanya tidak ada kotak dan kartu romantisnya," tolakku. Tidak. Aku tidak sombong. Tapi memang kadang para cewek itu juga memberiku sesuatu.
Aku heran dengan reaksi Jimmi yang datar banget. Ada apa dengan dia? Biasanya jika mendapat sesuatu dari penggemar baru dia akan mencari fans itu untuk dirayu. Apa dia sudah mengenal orang yang bernama Sherly? Entahlah. Dari pagi dia memang agak aneh. Tidak bersemangat seperti biasanya.