He Is Not My Brother

Keita Puspa
Chapter #11

Perasaan yang Kusut

Amy dan Jimmi terus berlari melewati para tamu Olie dan beberapa kali menabrak kursi. Orang-orang terkejut dengan kehadiran anjing hitam itu. Suasana pesta jadi kacau. Para anak perempuan menjerit sementara anak lelaki di sana hanya menonton.

"Hentikan, Brandon!"

Anjing itu seketika berhenti berlari dan menghampiri si pemilik suara. Olie mengelus -elus anjing hitam yang bernama Brandon itu lalu membawanya ke dalam rumah.

Sementara itu Amy dan Jimmi masih berlari sampai Amy begitu lelah dan ia menghentikan langkahnya.

"Dia sudah tidak ada, Jimm." Napasnya masih belum teratur.

Jimmi berhenti dan menoleh ke belakang. Ia pun sama terengah-engah dan berusaha menormalkan lagi napasnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Amy masih ngos-ngosan.

Jimmi diam dan terus bernapas. Ia melihat Amy, lalu duduk di sampingnya. Ia melihat mata Amy yang sedikit sembab. Tapi ia yakin bukan karena dikejar-kejar anjing tadi. Bukankah ia menabrak seseorang yang sedang jongkok?

"Aku tidak sengaja menginjak ekornya," cerita Jimmi.

"Dasar ceroboh!" Amy memarahi Jimmi. Ia menatap cowok itu sebal. Kenapa juga ia jadi harus ikut dikejar anjing besar lagi seram itu. Amy pernah dikejar anjing sewaktu kecil dan ketakutan setengah mati tapi M menyelamatkannya dengan menimpuk anjing itu dengan bebatuan.

"Maaf... aku gak tahu ada orang jongkok sambil menangis," ujar Jimmi sambil membuka kancing kemeja teratasnya karena sangat gerah.

Amy sedikit kaget, "Siapa yang menangis?"

"Memang mata siapa yang sembab?" tanya Jimmi yang langsung membuat Amy tak lagi bisa mengelak.

Amy terdiam. Ia teringat kembali kejadiaan di balik bunga kertas barusan. Dan ribuan jarum itu terasa semakin menusuk-nusuk pembuluh darahnya. Matanya kembali panas tapi tentu saja ia tak mau menangis di depan Jimmi.

"Kau lihat, M? Aku mau pulang."

"Dia bersama Weni. Kau harus menunggu mereka selesai ngobrol."

"Apa? Tidak mau. Dimana mereka?"

"Jangan mengganggu mereka, Amy. Ini hari yang M tunggu-tunggu."

"Maksudmu?"

"Hari ini M akan menyatakan cintanya. Masa kau tidak tahu?"

Amy melirik Jimmi. Benarkah? Lalu aku harus apa? Amy tak mau lagi berada di tempat itu. Semua hal di sini membuat Amy sakit sekarang. Setidaknya ia ingin menjauh dari kediaman Olie dan hal-hal yang mengingatkannya pada cowok itu.

"Kau tidak suka pesta ini?" tanya Jimmi.

Lihat selengkapnya