Hukuman membersihkan taman depan sekolah
"Lo Alfian Pratama?" tanya Jeje pada lelaki yang sibuk mengumpulkan daun kering.
"Lo nanya? Satu dunia ini tahu kalau gua ini Alfian Pratama cowok paling ganteng di muka bumi ini!" tegas Alfi langsung berdiri tegak di hadapan Jeje.
"Oh, playboy cap kaki empat," balas Jeje santai.
"Gue heran, kenapa cewek-cewek itu pada mau nembak lo?" tambah Jeje mengerutkan dahi.
"Karena gue ganteng. Emang ada yang lebih ganteng daripada gue sekolah ini?!" balas lelaki berhidung mancung itu meraih sapu dari tangan Jeje.
"Ada! Ya, gue lah!" seru Jeje kembali merebut sapu lidi itu.
"Hah?! Cewek aja nggak ada yang ngelirik lo, apalagi mau jadi playboy kayak gua..!" sambar Alfi tertawa sinis.
"Emangnya lo pernah boncengan sama.." kata Jeje lalu membisikkan sebuah nama tepat di telinga Alfi.
Mata Alfi melebar. Dia tidak bisa menciptakan satu kata pun dari mulutnya dan Jeje hanya tertawa kecil sambil menatap sinis.
"Gue bakalan menyerahkan tahta kegantengan gue ini, dan mengakui lo makhluk paling ganteng di sekolah dengan satu syarat," ungkap Jeje.
"Apaan?!" seru Alfi menaikkan alisnya sebelah kanan.
"Gimana caranya supaya bisa mendapatkan hati dia?" tanya Jeje. Alfi hanya tertawa geli mendengarnya. Kemudian menepuk-nepuk bahu Jeje yang keras itu.
"Bangun woi.. bangun..! Udah siang, jangan mimpi mulu lo!" seru Alfi masih tertawa geli.
"Mau nggak? Sebentar lagi pemilihan ketua OSIS, lo tahu sebesar apa kiprah gua di sekolah ini apalagi di mata Pak Mus." Jeje berusaha membujuk sang pemikat hati cewek-cewek Harapan Bangsa.
Sejenak Alfi memikirkan sebuah strategi. Sepersekian detik kemudian lampu pijar menyala di atas kepalanya.
Lalu Alfi membisikkan sebuah rencana panjang ke telinga Jeje. Lelaki bertubuh pendek itu tersenyum sumringah mendengarnya dan mengangguk pelan.
"Not bad." Jeje mulai percaya diri.
🌙🌙🌙🌙🌙
Presentasi tim Revengers yang diketuai Eka Yuliana Sari baru saja berakhir. Eka, gadis cantik Indo-Belanda adalah siswi terpintar nomor 2 di kelas setelah Titi. Mereka mendapatkan nilai A untuk materi Pautan Gen (Gene Linkage) dari Ibu Rahmawati.
Guru paling cantik dan baik hati seantero jagat raya. Selalu membuat siswa bersemangat untuk menerima pelajarannya yang menyenangkan. Wanita yang selalu memakai hijab berwarna pastel itu, guru Biologi sekaligus wali kelas XII IPA 3. Kelas Jeje.
Kini saatnya tim Power Raangers beraksi. Titi yang ditunjuk sebagai ketua tim sekaligus moderator, mempresentasikan materi Pindah Silang (Crossing Over) bersama 4 anggotanya.
Lala, gadis super centil plus paling semangat tampil di depan kelas. Beni, wakil ketua kelas yang sangat pendiam tetapi paling jago bikin animasi presentasi memukau.
Sementara bagian konsep dikerjakan Elis. Selain tulisan tangan yang persis font calibri, gadis yang memakai behel itu paling memahami Biologi.
Tentu saja ada satu anggota paling nganggur eh, tugasnya ada kok yaitu mencetak hasil diskusi. Dia adalah Riko. Ganteng? Lumayan. Rajin? Kok masih nanya sih. Pintar? Mungkin, ditutupi rasa malasnya untuk belajar. Intinya bermodal motor dengan bensin penuh, dia yang paling diandalkan.
Sesi tanya jawab semakin sengit antara Lala dan Eka. Membuat tim Raangers bahkan siswa lain gregetan.
"Sudah dari tadi sudah saya jelaskaaaaan, pindah silang terjadi ketika pencocokan daerah pada kromosom yang cocok pecah terus menyambung kembali ke kromosom lainnya," cerocos Lala hingga mulutnya berubah bentuk setiap huruf vokal.
"Ini masih tahap awal profase I yang disebut leptotene!" tambah Lala lagi menegaskan.