Setiap malam aku melamun meratapi kesepian tanpa sadar bahwa aku masih bernapas.
Orang-orang berpikir aku tak memiliki sesuatu untuk diucapkan atau kalau aku bodoh. Dan itu tidak benar, aku punya banyak hal untuk diucapkan dan dipertanyakan. Aku terkadang malu mengucapkannya. Aku sadar kalau aku aneh dalam berbagai cara. Kurasa, aku melihat dunia dengan cara yang berbeda dari orang lain. Aku selalu begitu.
Aku kesepian. Aku merasakannya secara mendalam dan permanen, bahwa keadaanku sendiri ini mungkin tidak akan pernah hilang. Tapi aku menyambut baik kesepian, yang berhubungan dengan menjadi anonim. Tidak pernah kesepian yang menggerogoti bagian dalam seseorang, tetapi tidak memiliki ruang di dalam dirinya untuk menyendiri dengan nyaman.
“Apakah kamu baik-baik saja?”
Pertanyaan yang selalu sama.
“Aku baik-baik saja.”