Blurb
Menjadi violinis hebat adalah cita-cita terbesar Hannah. Dia merasa bermain biola adalah nyawanya. Namun mimpi itu harus dikuburnya dalam-dalam karena ulah sang ayah. Ayahnya dengan tega meninggalkan keluarga dan menikahi wanita lain. Sejak saat itu Hannah dan keluarganya kesulitan ekonomi dan dia tak bisa melanjutkan kuliah. Siapa bilang tinggal di negeri Ratu Elizabeth semuanya bergelimang harta dan bahagia? Buktinya Hannah menderita lahir batin.
Belum lagi, gadis itu harus bekerja keras untuk biaya berobat ibunya yang sakit lumayan serius, membayar hutang-hutang kakak laki-lakinya yang penjudi dan pemabuk berat.
Penderitaannya selama ini membuat gadis itu membenci makhluk bernama lelaki. Ayahnya yang tega pergi demi wanita lain, kakaknya yang kasar dan selalu menyakiti dia dan ibunya, ditambah lagi pengkhianatan sang kekasih di depan mata kepalanya sendiri.
Hingga dia bertemu dengan Alexander Hardy, pemuda ajaib yang menjungkir balikkan dunianya. Semula dia sangat terganggu oleh kehadiran pemuda itu, namun entah mengapa semakin hari pemuda itu menunjukkan sikap baik yang tak pernah seorangpun tunjukkan pada Hannah. Pemuda yang akrab disapa Lexi itu benar-benar ajaib, hingga mampu membuat Hannah melakukan hal yang beberapa tahun terakhir tidak bisa dilakukannya, yaitu tertawa.
Cerita ini bukan kisah romansa seperti pada umumnya, yang pada akhirnya si pemeran utama akan saling tergila-gila, memuja dan tak bisa berpisah. Ini adalah kisah hidup Hannah Barkley yang penuh penderitan hingga akhirnya malaikat datang dan menyelamatkan hidupnya. Malaikat yang tak seharusnya hadir dan membuat Hannah kembali hancur. Untuk apa malaikat itu datang jika pada akhirnya menghancurkannya hingga remuk tak berbekas. Sebenarnya dia malaikat atau iblis? Siapa sebenarnya Alexander Hardy?