Blurb
Semua yang terjadi seperti ilusi dalam mimpi, datang merayap-rayap, melahap aku dalam gelap. Kehilangan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Karena tragedi setelah persembahan pada ratu ibuku hilang tanpa bilang.
Maka aku putuskan pergi dengan Ayah menentang peraturan, mencari Ibu dengan kepingan puzzle yang tidak beraturan.
Karena mati bukan penyihir itu yang putuskan. Kami berhak atas hidup kami sendiri.