Blurb
"Ia tidak tahu, cinta itu sedang memeluk... atau mencekik."
Aluna tak pernah tahu rasanya dicintai-
dilahirkan dari rahim yang menolaknya, dibesarkan oleh lelaki yang lebih memilih peluru daripada pelukan.
Rumah baginya hanyalah kandang tanpa pintu keluar, dan masa kecil adalah mimpi buruk yang tak kunjung bangun.
Sampai akhirnya ia pergi... lari dari segalanya, berharap hidup bisa memberi jeda.
Tapi luka yang lama tak pernah tinggal diam.
Ia kembali dalam bentuk lelaki asing yang matanya mengingat terlalu banyak,
dan senyumnya menyimpan obsesi yang tumbuh sejak mereka masih anak-anak.
Lelaki itu mencintainya dengan cara yang tak biasa-
melekat seperti bayangan, melindungi sambil menyiksa perlahan.
Aluna tidak tahu apakah ia sedang dicintai... atau dikurung dalam cinta yang menyesakkan.
Karena kadang, luka datang bukan untuk disembuhkan,
tapi untuk memastikan kau tak pernah benar-benar pulih.