.🏠🏠.
Yang Kurasa
Lee An
Kau selalu bersamaku
Namun, kau sulit untuk melihatku
Berbeda denganku
Aku jatuh pada pandang pertama
Tidakkah kau mengerti
Apa yang kurasa saat ini?
Jantungku mulai aneh
Saat melihatmu
Senyumku mulai tampak
Melihat tingkahmu
Takkah sudah jelas
Apa yang kurasa?
Mungkin, aku mulai suka padamu
Dan sakitnya aku jatuh sendirian
Ini yang kurasa saat ini
Bagaimana denganmu?
Lee's Home, 2020
An menutup buku puisinya. Mungkin, dirinya benar-benar sudah jatuh. Dan besok An akan kembali mengajukan puisinya ke anak Mading. Mudah-mudahan diterima dan bisa dibaca oleh penduduk Sky. Biar mereka tahu, selain dirinya ganteng, dia juga bisa puitis kayak Rian dan tentunya romantis kayak Dilan.
Setelah kejadian saat makan malam bersama Randy. An jadi agak aneh kalo dekat, tapi Hana nya malah baik-baik saja tuh. Nggak merasa ada yang aneh juga. An kamu kenapa?
Sudahlah lupakan dan bawa santai saja. Setelah tiga hari libur, bukan. Tepatnya diskorsing, akhirnya besok dirinya dan Hana kembali ke sekolah. Dan untuk malam ini, An mengakhiri malamnya dengan berdoa agar dipertemukan oleh jodohnya. Eh?
Jika pintu kamar Hana tidak digedor oleh bunda, mungkin saat ini Hana masih di tidur di bawah selimutnya. Hana menguap, membuat An gemas. Mereka sudah tiba di sekolah, sekitar satu menit yang lalu. Selama diperjalanan Hana menidurkan kepalanya di punggung An, lumayan bahaya tapi bagaimana lagi. Dia sudah ngantuk berat.
"Tidur jam berapa sih tadi malam lo?" Hana mengacungkan dua jarinya pada An, memberi isyarat bahwa dia tidur jam dua. Jika An tanya ngapain tidur sampai jam segitu? Pasti jawabnya, "Liat para suami online gue, kalo lo tanya ngapain aja."
"Masalahnya gue nggak nanya."
"Ya mana tahu, lo kepo."
Dan ketika sampai ke kelas pun Hana langsung menidurkan kepalanya di atas meja. Dia ngantuk berat. Ini nih yang tidak boleh ditiru dari Hana.
Entah kenapa An juga ikut menidurkan kepalanya di meja dan wajahnya menghadap wajah Hana. An tersenyum tanpa sebab.
Sarah yang baru tiba menghampiri meja An dan Hana. Dia mengerutkan dahinya, ada apa dengan dua temannya ini?
"Hey, kalian nggak lagi syuting drama romantis ya." ucap Sarah sambil menyenggol lengan An, sebelum Sarah ke mejanya.