Hello January

Muezza Poetry
Chapter #1

•Welcome January•

Malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya. Gadis itu duduk dengan tenang memandangi langit yang dipenuhi ribuan bintang, sesekali dia tersenyum dan bernyanyi. Matanya tak teralihkan, seolah ada sesuatu diantara bintang-bintang itu yang lebih menarik perhatiannya.

Satu setengah jam berlalu tapi belum ada tanda-tanda gadis itu akan beranjak dari duduknya. Jam menunjukkan waktu tengah malam. Angin sepoi menerpa wajah cantiknya memberikan sensasi dingin dan sejuk secara bersamaan, tapi tidak sedikitpun mengusik ketenangannya.

Malam semakin larut, langit pun semakin gelap. Semua orang sudah terlelap dalam mimpi. Kegaduhan kota sudah tidak terdengar lagi, menyisakan dia yang hanya ditemani sepi. Sama seperti yang ia rasakan saat ini.

Lihat selengkapnya