Ainur.
Ainur tertunduk. Bibirnya tak banyak yang akan dibicarakan. Kegrogian pun bersarang diseluruh tubuhnya. Wajah cakepnya berubah memerah. Malam ini adalah malam spesial untuk Ainur. Malam yang menentukan dirinya mempunyai gebetan baru atau ditolak cinta.
Ainur diam-diam tak menceritakan perasaan pada Roni. Ainur tak bisa membohongi perasaan pada adik tingkatnya. Me, nama panggilannya. Me sosok yang sederhana. Ainur kenal dengan Me saat menjadi mahasiswa baru. Ketika itu, OSPEK di kampus. Ainur lupa membawa tas kresek berwarna hijau salah satu persyaratan untuk mengikuti OSPEK di kampus.
Masa pendekatan dengan sekitar sebulan lamanya. Me, seperti bidadari yang turun dari langit ketujuh. Sosoknya pun membuat Ainur nyaman berada didekatnya. Tiap malam minggu tiba, Ainur mengajak Me untuk jalan-jalan menghabiskan waktu senggang berkeliling kota. Mulai dari Alun-alun kota, wisata kuliner yang berada di Suhat, atau tempat wisata.
Usaha untuk mencuri hati si Me membuahkan hasil. Me siap menjadi belahan hati untuk Ainur. Me tak akan salah memilih sosok Ainur sebagai pacar. Tentang sosok Ainur, Me tak perlu risau. Me yakin Ainur adalah sosok cowok yang penuh tanggung jawab. Me tak ingin terluka gara-gara cinta.
Roni.
Siapa sih kaum hawa yang tak tergila-gila pada sosok Roni? Sosok yang begitu luar biasa bisa ngobrol dengan sosok berbadan kekar dan selalu gym. Roni selama di kampus dicap sebagai mahasiswa yang cuek. Jangan sekali ngobrol sana-sini tak penting. Baginya, membuang waktu sia-sia saat ngobrol tak berujung. Pastinya pandangan kaum hawa tertuju pada Roni ketika berada di kampus. Roni bagaikan artis papan atas di kampus. Roni mampu mengetarkan jiwa-jiwa kaum hawa.
"Roni, selamat pagi..." sapa mahasiswi ketika Roni tiba di kampus bersama Ainur.
Roni hanya tersenyum dengan cueknya. Ainur yang berjalan disebelah Roni menjadi malu. Malu dikarenakan Roni dengan gaya tercueknya.
Buatlah senyaman mungkin untuk sang pujaan hati. Tanpa ada kata perselingkuhan dan percayalah pada pasangan. Berilah kebebasan tapi kebebasan jangan disalah gunakan. Bila ada pertengkaran hendaklah mengalah.
***