“Bagaimana? Apa sudah mendapatkan suatu petunjuk atau informasi penting? Ada hal yang perlu diberitahukan?” tanya Elvia cerewet melalui sambungan telpon saat Egan baru saja bangun tidur.
“Masih belum ada apa-apa,” jawab Egan malas lalu menguap lebar. Kali ini, ia terpaksa bangun lebih pagi dari biasanya. Matanya masih terasa berat dan mengantuk karena harus terbangun karena ponselnya yang tak henti berdering berulang kali.
Meskipun begitu, hati Egan seketika senang dan terasa terbang melayang saat tahu ketika pagi-pagi sekali Elvia telah menelponnya. Itu berarti Elvia juga tak henti mengingat tentang dirinya, mungkin juga memimpikannya?
“Masa sih belum ada informasi apa-apa? Apa belum mau untuk menyampaikan yang sebenarnya terjadi disana? Kenapa? Bukannya saat makan malam kemarin, kita sudah berjanji untuk bekerjasama dengan cepat dan sesuai rencana?”
Egan merapikan rambutnya yang berantakan sejenak. “Memang belum ada yang perlu diberitahukan sekarang. Tapi, kalau ada yang dirasa penting akan segera aku informasikan. Asal kita bisa janjian untuk ketemuan lagi.” jawabnya sambil tersenyum malu-malu.
“Sesuai yang kita bicarakan tadi malam, kan?”
“Janji ya, setiap ada sesuatu atau info terbaru mengenai Raiden segera beritahu. Hal apa pun yang telah kamu ketahui dan kabar penting lainnya, juga jangan lupa berikan segala informasinya!” perintah Elvia yang semakin tak sabar.
“Ya. Aku janji akan memenuhi segala permintaanmu. Jangan khawatir. Santai saja. Asal kita bisa telponan dan ketemuan lagi, kan?”
“Tugas untuk cari identitas, biodata lengkap atau surat-surat penting Raiden sudah dikerjakan belum?”
“Maaf, belum sempat. Baru saja tadi malam kesepakatannya.”
“Kerjakan secepatnya ya. Jangan sampai lupa. Nanti akan kutelpon lagi.”
“Tunggu..”
Belum sempat Egan mengajak Elvia untuk ketemuan lagi. Tapi, sambungan telponnya sudah terputus. Ia sebenarnya senang bisa berkomunikasi dan punya kesempatan untuk bertemu kembali dengan Elvia. Tapi, juga bingung dan galau.
Kenapa Elvia selalu lebih tertarik untuk terus membicarakan tentang Raiden ya? Kenapa dia tak menanyakan kabar atau hal lain tentang dirinya? Apa Elvia hanya memanfaatkannya saja untuk bisa lebih mengenal dan dekat dengan Raiden?