Herrscher: universum conspiratio

Dark Specialist
Chapter #11

BAB 11 HIEROGAMOS

Tubuh Core terikat di sebuah meja semacam altar. Tangannya terikat pada ujung atas kanan dan kiri meja tersebut. Kakinya terikat pada ujung bawah kanan dan kiri meja. Mata Core tertutup. Ia tidak bisa melihat kondisinya saat ini. Core hanya merasakan tangan dan kakinya membentang karena diikat. Angin berhembus mengenai seluruh kulitnya. Core merasa ia tidak memakai apapun ditubuhnya.

Inilah Hiero Gamos pernikahan sakral antara dewa dan dewi yang dilaksanakan oleh manusia sebagai perwakilan dari dewa dan dewi tersebut. Ritual perkawinan yang dilakukan raja Sumeria dengan pendeta wanita dari Dewi Inanna. Dewi cinta, kesuburan, dan peperangan bangsa Sumeria.

Perkawinan yang juga dilakukan oleh manusia dan dewa demi menghasilkan manusia setengah dewa atau demigods dan demigoddesses. Seperti Arjuna dari Indra dan Kunti, Sleipnir dari Loki dan Svaðilfari, Heracles dari Zeus dan Alcmene, hingga Gilgamesh sendiri juga adalah demigod.

Dari Core, akan tercipta demigod. Manusia setengah dewa. Dialah yang akan menjadi ibu dari demigod dan demigoddeses.

Core merasakan sesuatu berulang kali keluar masuk dalam tubuhnya. Rasa yang benar – benar nikmat, sesuatu yang belum pernah ia rasakan selama masa hidupnya. Ia mendesah. Tubuhnya menggeliat seperti cacing kepanasan.

Dia akan menjadi Magna Mater yang disembah dengan menjalankan ritual ini. Sesuai dengan legenda Babilonia dimana Inanna yang juga Ishtar, ia akan melakukan ritual ini dengan seorang budak. Budak itu kemudian akan dibunuh. Ritual ini dilakukan untuk memperoleh pengalaman religius dan pengetahuan khusus. Hierodules.

Pengetahuan khusus? Jadi maksudmu Core menyadari bahwa dia adalah Dewi Inanna? Yang aku tahu, Magna mater adalah hasil perkembangan peradaban purba yang ada hubungannya dengan pertanian. Mereka mempunyai fungsi sebagai kesuburan, sehingga tidak boleh dikacaukan eksistensinya sebagai The Great Mother of Gods.

Kini aku paham rencana Seckinler. Ia menggunakan Core sebagai Dewi Inanna, Sang Dewi Kesuburan. Core harus melakukan Hierogamos. Seperti ritual kuno di Sumeria, dimana Dumuzi melakukan ritual perkawinan dengan Inanna demi terciptanya kesuburan dan kemakmuran. Inilah langkah yang diambil Seckinler untuk mengatasi kekeringan yang melanda dunia. Tapi sejak kapan Seckinler menentukan Core sebagai Inanna? Bahkan aku belum menulis hal ini.

Kalau ia adalah Inanna yang juga Ishtar, sang dewi dari tanah Kanaan, berarti dia juga adalah Isis di Mesir. Sang dewi yang mempunyai kekuatan magis dan memiliki peran dalam tahta Mesir sebagai simbol Ibu Sang Firaun, The Great Mother of Gods, Magna Mater. Sama seperti Kanjeng Nyi Roro Kidul dalam tradisi Jawa.

Tentu dia juga adalah Demeter, sang Dewi Kesuburan dari Yunani.

Aku paham, dijaman neolitik, mungkin sekitar ribuan tahun yang lalu. Manusia melakukan peradaban dengan menetap pada suatu tempat. Mereka memulai peradaban dengan bercocok tanam dan menggunakan hewan untuk membantu pekerjaan mereka seperti membajak tanah.

Mereka akhirnya mengerti bahwa perlunya kesuburan tanah untuk menghasilkan panen melimpah. Mereka berpikir perlu adanya kekuatan supranatural dari luar untuk membantu mereka menghasilkan tanah yang subur. Hal ini membuat mereka melakukan ritual untuk memuja entitas yang dianggap dapat memberikan kesuburan.

Muncullah dewi – dewi kesuburan yang akhirnya menjadi The Great Mother of Gods, Magna Mater. Mereka membuat konsep pemikiran dimana untuk mencapai kesuburan pada sesuatu yang hidup, dibutuhkan sesuatu yang sakral. Mereka membutuhkan kekuatan supranatural untuk menyuburkan tanah mereka demi menghasilkan panen melimpah.

Sayangnya, beberapa tahun berlalu. Kejayaan Magna Mater menghilang. Mereka mengubah konsep Magna Mater terbagi antara feminim dan maskulin. Dimana karakter feminim diberikan pada bulan dan karakter maskulin diberikan pada matahari. Dari sinilah hierogamos tercipta. Perkawinan antara langit dan bumi yang diwakilkan oleh para pendeta wanita dan pria di kuil para dewa – dewi. Kekuasaan matriarki pun berubah menjadi kekuasaan patriarki.

Kau tahu, orgasme adalah sebagai perantara untuk bertemu dengan yang kuasa. Dimana cara itu mereka lakukan untuk menyembah Magna Mater. Cara inilah yang dipakai untuk mencapai keseimbangan pemujaan dewa dan dewi. Keseimbangan terhadap permujaan unsur sacred maskulin dan sacred feminim.

Desahan Core makin kencang. Ia merasakan hormon estrogen telah mengambil alih kesadarannya. Badannya terus menggeliat. Ia merasakan suatu cairan masuk ke dalam tubuhnya. Cairan yang terasa hangat. Tangan itu terus meraba – raba Core, membuatnya kehilangan kendali atas pikirannya. Ia menikmati sentuhan tangan yang menggerayangi tubuhnya.

Nikmatilah, Core. Rasakanlah nikmat dari ritual suci. Nikmat dari hierogamos.

Kaki dan tangannya yang terikat, membuat Core hanya bisa mengguncang – guncangkan tubuhnya. Ia tidak bisa melakukan perlawanan. Terlebih ia tidak bisa melihat siapa yang sekarang berada diatas tubuhnya. Ia hanya bisa pasrah merasakan orang tersebut bermain diatas tubuhnya. Core terus menerus mengeluarkan desahan.

Jadi inikah caramu mengatasi kekeringan dunia, Seckinler? Aku memperhatikan Azazel yang masih tersenyum melihat layar laptopku. Kurasa bukan hanya ini saja rencana dipikirannya.

---------------------------

Yuri bertemu dengan Herrscher. Ia meminta Herrscher untuk mencari barang yang biasa digunakan oleh Core. Mungkin dari benda itu bisa menjadi media bagi Yuri untuk melakukan retrokognisi. Energi dari barang tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan frekuensi yang sama dengan frekuensi milik Core. Karena energi akan tertinggal pada suatu obyek ketika obyek lain melakukan interaksi dengannya. Herrscher memberikan ide untuk bertemu dengan orang tua Core. Mereka juga mencari keberadaan Core. Yuri setuju dengan ide tersebut. Orang tua Core pasti mengijinkannya mendapat akses terhadap barang Core. Mereka segera melakukan teleport ke rumah orang tua Core. ZAPPP

Lihat selengkapnya