Akhirnya proses ritual sudah selesai, Alma telah mengalami proses awakening. Kini ia telah mengetahui siapakah dirinya dimasa lalu. Core yang juga adalah ahli sihir dan keturunan dari Geb, mendapatkan kemampuan magic lebih usai ia diberikan ilmu oleh Herrscher yang adalah Thoth. Herrscher mengajak Karma kembali masuk ke dalam piramida karena proses necromancy telah selesai. Mereka mendatangi piramida tersebut untuk melihat kebangkitan Alma. Setelah mereka berada di dalam, mereka melihat Alma dan Core yang masih bercumbu mesra.
“Cukup adegan romantisme kalian, ya. Kuucapkan selamat kepadamu Alma, karena kau telah melalui proses awakening,” suara Herrscher mengagetkan Alma dan Core yang masih menikmati adegan mereka.
“Ah, maafkan aku, Herrscher,” pinta Core yang tidak sadar kalau Herrscher berada di dekat mereka. Ia segera menjauhi altar tersebut.
Herrscher dan Karma segera menuju altar untuk membantu Alma melepaskan perban yang masih menempel di tubuhnya. Core memberikan sepotong pakaian untuk dikenakan oleh Alma. Alma mengucapkan terima kasih dan segera memakai baju tersebut. Akhirnya karakter yang sebelumnya wafat, telah kembali mengisi populasi dunia. Dia telah melewati batas kematian yang tidak semua makhluk ciptaan mampu melakukannya.
“Apakah kau sudah ingat jati dirimu Alma?” tanya Karma untuk memastikan.
“Aku sudah ingat, Karma. Aku adalah dewa pemberi kehidupan dan pengatur maat, kebenaran dan keseimbangan yang menyusun tatanan alam semesta, Osiris,” jawab Alma.
Karma sudah berhasil diyakinkan Alma tentang awakeningnya. Ia menjelaskan bahwa selanjutnya, Alma akan melawan musuh bebuyutannya, Seth. Alma harus berhati – hati, karena menurut legenda, Alma mati ditangan Seth. Perkataan Karma, membuat suasana yang sebelumnya haru dan gembira menjadi tegang. Karma benar – benar merusak suasana tersebut.
---------------------------
“Kuucapkan selamat kepadamu, karena karaktermu berhasil hidup kembali.”
Terima kasih, tapi cerita ini masih belum selesai. Seckinler masih menjalankan misinya yang aku sendiri tidak tahu seperti apakah rencana tersebut. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bersenang – senang, karena perang akan segera dimulai.
---------------------------
Upaya Liga Antar Negara untuk mempropagandakan pangan natural telah berhasil. Seluruh dunia mengkonsumsi pangan yang diproduksi oleh produsen – produsen di bawah naungan Liga Antar Negara. Masyarakat sangat tergiur dengan harga yang sangat murah. Selamat Seckinler, rencanamu telah berhasil.
“Rencana katamu? Apa hubungannya antara pangan dengan rencana Seckinler?”
Ah, kamu terlalu naif. Pangan yang diproduksi Seckinler bukanlah sembarang pangan. Pangan tersebut adalah hasil modifikasi atau rekayasa genetika pada tanaman. Dengan cara tersebut, terciptalah tanaman yang menghasilkan benih terminator. Dari benih inilah, terbentuklah tanaman yang mampu membuat tanaman disekitarnya menjadi mandul. Dengan begitu, maka akan timbul ketergantungan untuk mendapatkan benih bagi para petani.
Kau tahu sendiri, sejak kejadian 30 tahun lalu, hewan – hewan dengan cepat berkembang biak. Kini hewan – hewan tersebut telah menjadi hewan ternak bagi manusia untuk dikonsumsi. Tentu saja pakan untuk hewan ternak tersebut juga berasal dari hasil rekayasa genetika. Semua pakan mulai dari rumput, palet, dan pakan ternak lainnya dirancang agar tercipta ketergantungan.
Proses rekayasa tersebut diterapkan melalui rekayasa pada DNA dimana berbagai teknik seperti gene guns, elektroporasi, agrobacterium, dan microinjection digunakan. Gene guns dimana partikel berenergi tinggi ditembakkan mengarah pada target gen ke dalam sel tanaman. Partikel tersebut akan menembus dinding sel dan membran. Untuk selanjutnya DNA tambahan tersebut diintergrasikan ke dalam DNA yang berada di nukleus.
“Tapi cara itu bisa mengakibatkan kerusakan serius pada jaringan seluler.”
Ah, kau benar juga, tapi elektroporasi hanya bisa digunakan pada jaringan tanaman yang tidak mengandung dinding sel. Dimana DNA tersebut memasuki sel tanaman melalui pori miniatur yang dibantu dengan electric pulses. Agrobacterium tidak bisa digunakan pada gandum dan jagung. Mungkin cara terakhir seperti mikroinjeksi atau menyuntikkan DNA asing ke dalam sel bisa menjadi pertimbangan.
“Cerita ini berlatar belakang masa depan, apakah kau tidak punya ide yang lebih maju?”
Bolehkah aku menggunakan metode CRISPR dan TALEN? Kalau metode CRISPR sudah kujelaskan pada bab sebelumnya biarpun hanya sepintas. Untuk TALEN adalah dengan menggunakan enzim restriksi yang direkayasa untuk memotong sekuens DNA. Enzim ini dibuat dengan cara penggabungan domain pengikat DNA efektor TAL ke domain pembelahan DNA, atau nuclease yang berfungsi memotong untai DNA. Memang sedikit lebih rumit, tapi lebih maju.