“Bukankah itu sebuah siklus antara eksoteris dan esoteris. Dimana ada kalanya eksoteris lebih mendominasi di dunia, yang selanjutnya esoteris akan kembali menggerus eksoteris.”
Itu benar, seperti yang kukatakan sebelumnya. Inilah cara menyeimbangkan dua pemahaman tersebut, suatu siklus yang memberikan peluang pada salah satu aspek untuk mendominasi diantaranya. Akan ada kalanya pendalaman seperti tasawuf akan kembali mendominasi. Ketika banyak manusia lebih berpaku pada pendalaman spiritual semacam itu, maka mereka akan meninggalkan ritual ibadah yang nampak dan pengkajian kitab yang rasional. Mereka akan berfokus pada diri sendiri. Ketika itu terjadi, maka akan datanglah pengajaran eksoteris yang dengan tradisinya, membawa manusia kembali pada statusnya sebagai makhluk sosial. Hal ini akan menyadarkan manusia akan kewajibannya dalam beraktifitas di dunia.
“Hm... jadi itulah permainan siklus yang terjadi pada kedua aspek.”
---------------------------
Ruangan laboratorium terlihat berantakan karena banyak komponen robot tersebar ke seluruh ruangan. Herrscher telah berhasil menciptakan robot prototipe pendamping Yuri yang mereka namakan Veda, sesuai nama majikan Yuri. Material lonsdaleite digunakan sebagai rangka dan lapisan tubuh demi menjaga daya tahan fisik robot tersebut.
“Kau tidak menggunakan Adamantium?”
Ah, tidak. Itu hanya logam fiksi di cerita Marvel Universe seperti vibranium. Aku lanjutkan.
Kabel – kabel yang menjadi saraf Veda menjuntai keluar dari tubuh robot tersebut. Herrscher merapikan kabel tersebut dan memotongnya sesuai dengan panjang yang diperlukan lalu memasangnya kembali. Kondisi Veda kini jauh lebih rapi daripada sebelumnya. Ia mengujicoba fungsi kabel – kabel yang bagaikan sceletal muscle agar tidak mengalami tension berlebih ketika Veda bergerak. Herrscher memilih kabel yang mempunyai kemampuan daktilitas dan elastisitas tinggi namun tidak mengurangi kemampuannya sebagai konduktor dengan tingkat efisiensi yang besar. Seluruh komponen yang diterapkan menggunakan low watt, itu diperlukan agar penggunaan thorium yang menjadi sumber energi Veda dapat berlangsung lebih lama. Herrscher memberikan minyak yang berguna seperti cairan sinovial bagi manusia pada sendi – sendi Veda. Kini Herrscher menutup body Veda dan segera melakukan test response dan gerakan agar luwes seperti manusia. Herrscher telah selesai mengerjakan komponen dalam Veda.
Kini giliran Maat memberikan tampilan fisik robot tersebut agar menyerupai rupa Veda. Untuk memberikan rangka manusia, Maat menggunakan tambahan tulang sintetis yang disesuaikan morfologi Veda terutama pada bagian wajah. Lapisan kulit silikon yang sangat mendetail, membentuk struktur wajah dan kulit Veda. Tingkat kekenyalan silikon tersebut sangat persis seperti manusia pada umumnya. Tidak lupa folicle dan batang rambut juga mengisi celah silikon. Fisik Veda secara estetika kini telah selesai dibangun. Maat telah menyempurnakannya.
Kini yang harus mereka lakukan adalah menanamkan memory dan ‘program rasa’ pada Veda. Untuk kasus ini, Herrscher dan Maat tentu harus mewawancarai Yuri kembali untuk memprogram AI sesuai karakter Veda. Hanya Yuri lah yang paling memahami Veda karena ia yang paling lama bersama Veda. Herrscher dan Maat kembali teleport menuju rumah Veda.
---------------------------
Herrscher dan Maat telah tiba di rumah Veda. Yuri segera menyambut kedatangan mereka. Herrscher secara langsung mengatakan tujuan mereka mendatangi rumah itu. Yuri dengan senang hati mengikuti wawancara yang dilaksanakan Herrscher. Ratusan pertanyaan dilontarkan kepada Yuri, namun Yuri dengan sabar menjawab semua pertanyaan tersebut. Itu diperlukan Herrscher untuk mengetahui psikologi yang harus ditanamkan pada Veda. Giliran Maat mempertanyakan kebiasaan dan hobi Veda pada Yuri. Itu diperlukan Maat untuk menanamkan detail respon seperti ekspresi wajah dan reflek perilaku ketika mendapatkan respon tertentu.