Herrscher: universum conspiratio

Dark Specialist
Chapter #42

BAB 42 CONSPIRACY

Sebuah lokasi yang terletak di suatu kosmis, dimana hanya kegelapan yang ada. Para penulis akhirnya bertemu satu sama lain. Sang Penulis Utama mempertemukan mereka agar cerita tersebut segera dihentikan. Inilah sebuah paradoks yang sengaja dibuat untuk membingungkan siapa saja yang mencoba memahami hal ini. Rahasia siklus untuk semesta.

“Kalian berdua telah bertemu. Kini saatnya aku menjelaskan kepada kalian bagaimana cerita ini seharusnya berjalan. Tapi sebelumnya kuucapkan selamat kepada kalian karena keberhasilan kalian menuliskan cerita ini yang saling berhubungan meskipun kalian tidak saling bertemu dalam pembuatannya. Baiklah, kini aku akan mengaktifkan POV orang ketiga.”

POV ORANG KETIGA DIAKTIFKAN....

Kini ketiga penulis saling bertemu. Tidak lama kemudian dua deitas datang menghadiri pertemuan tersebut. Penulis Utama, Penulis Wikutama, Penulis Azazel, Sang Empat Huruf, dan Sang Pembawa Cahaya kini berada dalam satu ruang penciptaan dimana Big Bang melakukan aksinya menciptakan suatu kehidupan melalui primordial. Kedua penulis terkejut dengan kedatangan dua deitas tersebut. Mereka tidak menyangka kalau deitas tersebut akan hadir.

”Perkenalkan, disebelah kananku adalah Sang Empat Huruf. Dialah yang membimbingmu dalam membuat cerita ini,” ucap Sang Penulis Utama kepada Penulis Wikutama.

“Perkenalkan, disebelah kiriku adalah Sang Pembawa Cahaya. Dialah yang membimbingmu dalam membuat cerita ini,” ucap Sang Penulis Utama kepada Penulis Azazel.

“Tunggu, Wikutama. Jadi sebenarnya siapa dirimu?” tanya Penulis Wikutama.

“Dia adalah Sang Empat Huruf, deitas yang menjadi Causa Prima dalam cerita ini. Sang Pembawa Cahaya adalah dia yang menyeimbangkan keberadaan Causa Prima. Dialah yang melakukan seleksi kepada manusia ciptaan Sang Empat Huruf. Hasil dari seleksi yang dilakukan Sang Pembawa Cahaya dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan pemusnahan massal untuk mencapai keseimbangan antara alam dan manusia. Itu agar kehidupan dapat terus berlangsung hingga saat ini. Tentu kau tidak ingin siklus besar terjadi, bukan?”

“Jadi ini semua adalah hasil kerjasama kalian berdua?” tanya Penulis Azazel.

Tentu saja, aku, Sang Pembawa Cahaya adalah pihak yang berperan untuk membuat alasan terjadinya Deukalion. Untuk kau tahu, pengetahuan dapat membawa manusia menuju kehancuran. Itulah alasan Adam dan Hawa dibuang dari Taman Firdaus. Manusia berpikir aku dijatuhkan dari surga karena menolak sujud pada Adam. Tentu itu adalah suatu paradoks ketika dia sendiri menyatakan tidak ada yang boleh disembah selain dia sendiri. Apa kau paham?

“Aku tahu kebingunganmu. Causa Prima tentu adalah dia yang konsisten terhadap apa yang diucapkannya. Sebelum dia menciptakan sesuatu, tentu dia sudah mengetahui apa yang akan terjadi dikemudian hari karena dia Maha Tahu. Manusia akan terus bertambah banyak, namun alam tidak akan bisa mengikuti perkembangan tersebut, sehingga akan terjadi kematian akibat itu. Namun, sebelum itu terjadi, maka tentu harus ada tindakan untuk menyeimbangkan hal itu. Disinilah Azazel berperan dalam hal itu. Segala cara dilakukan mulai dari kesesatan, , perang, pengurangan umur, penyakit, dan lain sebagainya.”

Daripada keduanya, alam dan manusia, yang musnah, akan lebih baik bila salah satu pihak yang harus menyeimbangkan diri. Alam tidak mungkin bisa berkembang secepat manusia, karena keberadaan manusia terus – menerus menggerus keberadaan alam dan alam tidak bisa melawan hal itu. Sehingga alam diberikan kemampuan untuk melawan dengan menghasilkan berbagai bencana di dunia. Itulah salah satu cara untuk menyeimbangkan alam dan manusia.

Lihat selengkapnya