Yudas menutup devicenya. Ia memegang foto di tangan kirinya. Foto Sky.
Tiiit....
Telepon Yudas berbunyi. Bukan telepon seperti biasanya karena ini adalah telepon dari organisasi pemerintah. Intel.
“Code Fersus,” terdengar suara dari telepon
“Code Versys.”
“Bagaimana hasil penyelidikanmu saat ini? Informasi apa yang kamu dapatkan?”
“Saya menemukan beberapa informasi terkait apa yang dilakukan oleh Sky Group?”
“Sky Group? Informasi apa yang kamu dapatkan?”
“Sky Group secara bawah tanah sedang melakukan pengembangan virus, entah apa tujuan dari penelitian mereka. Mungkin kecurigaan pemerintah terhadap Sky ada benarnya.”
“Sky Group mengembangkan virus?! Benar – benar keterlaluan! Baik lanjutkan pengintaianmu. Apa yang kamu butuhkan saat ini?”
“Sudah cukup. Baik, Pak!” Yudas menutup teleponnya.
---------------------------
Sebelumnya.
Yudas mendapatkan tugas untuk menyelidiki ayah Sky, keturunan Pasada. Untuk mempermudah tugasnya, ia ditugaskan untuk menyamar sebagai karyawan di perusahaan ayah Sky, Sky Group. Selama bekerja di gedung milik Sky Group, Yudas menyelidiki sistem keamanan yang digunakan di gedung tempat ia bekerja. Ia meretas sistem keamanan tersebut dengan mengambil gambaran layar hasil kamera CCTV. Dari hasil gambaran CCTV tersebut, ia menganalisa pergerakan ayah Sky. Dari hasil CCTV itulah, Yudas dapat mengetahui jadwal ayah Sky.
Selama proses pengintaian, Yudas tidak melihat hal – hal yang mencurigakan. Semua terlihat biasa – biasa saja. Tapi pemerintah tetap menaruh curiga pada keturunan Pasada. Bagi pemerintah, keturunan Pasada adalah ancaman berbahaya. Legenda itu telah membuat pemerintah paranoid. Ditambah kerajaan bisnis keluarga Sky yang sangat besar, membuat kemungkinan untuk menjadikan legenda itu nyata, sangatlah besar. Pemerintah tidak mau mengambil kemungkinan seperti itu. Keluarga Sky bisa melakukan perlawanan didukung dengan kekayaan yang mereka miliki. Ayah Sky merupakan orang yang sangat berpengaruh.
Hingga suatu saat dilakukan rencana untuk membunuh keturunan Pasada. Yudas ditugaskan untuk mencari jadwal kegiatan keluarga Sky. Yudas menemukan jadwal kegiatan keluarga Sky. Pemerintah menentukan waktu yang tepat untuk mengeksekusi ayah Sky. Hingga ditemukanlah waktu yang tepat. Ayah Sky akan melakukan gathering dengan para petinggi perusahaan tepat bersamaan dengan waktu akan terjadinya bencana.
Pemerintah dengan bantuan intel Para Supra melakukan sabotase informasi yang diterima oleh Aliansi Para Supra. Sehingga terjadilah bencana yang membuat kedua orang tua Sky mati.
Tahta kepemimpinan Sky Group jatuh pada Sky sebagai pewaris tunggal. Yudas selanjutnya diberikan tugas oleh pemerintah untuk mengintai Sky. Pemerintah menaruh curiga pada Sky, selaku keturunan Pasada. Selama masa pengintaiannya, Yudas tidak menemukan hal – hal yang mencurigakan. Sama seperti ketika ia mengintai ayah Sky. Namun pemerintah tetap pada pendiriannya. Curiga pada Sky.
Dua hari sebelum akhirnya virus DV melanda. Sky melakukan perombakan sistem keamanan di gedungnya. Semua pengawasan gedung mulai dari CCTV hingga sistem keamanan pintu dirombak total. Hal ini membuat Yudas curiga. Tentu hal ini ia infokan kepada pemerintah. Kini Yudas harus kembali menyitas sistem keamanan gedung perusahaan Sky.
Di masa cutinya. Saat gedung sudah ditutup atau malam hari. Sky menyelinap masuk dengan menyitas keamanan gedung perusahaan Sky Group. Ia mengambil data dari CCTV dari ruang keamanan selama beberapa minggu untuk dijadikan bahan analisa. Sesudah mengambil semua data tersebut, Yudas menyelinap keluar gedung.
Di dalam rumah Yudas, ia menganalisa seluruh rekaman CCTV tersebut. Yudas menemukan ada beberapa orang yang sering datang ke kantor Sky pada hari – hari tertentu. Orang tersebut selalu memberikan sebuah dokumen kepada Sky. Sky langsung menaruh dokumen tersebut di laci tanpa membacanya lebih dahulu.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kebiasaan Sky. Sky selalu langsung membaca setiap dokumen yang diberikan padanya. Suatu hal yang tidak wajar. Yudas tidak menginfokan ini kepada pemerintah. Ia masih belum bisa memastikan isi dokumen tersebut. Ia tidak ingin memberikan informasi yang hanya berdasarkan dugaan semata.
Keesokan malamnya, dengan berbekal rekaman CCTV yang diedit. Dengan menggunakan baju serba hitam lengkap dengan sarung tangan. Warna hitam kini menutupi seluruh tubuh Yudas. Dengan perlengkapan yang memadai, Yudas terjun ke atap gedung Sky Group. Yudas menyitas sistem CCTV dan menggantinya dengan gambar palsu. Sehingga keberadaan Yudas tidak terlihat di CCTV. Yudas tidak menggunakan lift untuk sampai ke kantor Sky. Ia menggunakan tangga darurat karena jauh lebih aman. Menurut Yudas, tangga darurat lebih tidak meninggalkan jejak daripada lift. Ia tidak bisa memasuki lubang ducting karena ukuran badannya lebih besar daripada lubang ducting. Penyelinapan Yudas ke kantor Sky harus sangat bersih dan tidak meninggalkan tanda.
Tepat di depan kantor Sky, dalam gelap, Yudas mencoba menyitas kode kunci pintu kantor Sky. Yudas berhasil masuk ke sistem kunci pintu kantor. Metode brute force digunakan Yudas hingga di dapatkan kode yang tepat. Yudas berhasil masuk ke kantor Sky.
Yudas memfoto seluruh ruangan Sky. Agar tidak satupun barang dari ruangan Sky berubah posisi. Ia memakai kacamata khusus untuk mengantisipasi adanya sensor disana. Tak lupa ia juga menggunakan devicenya untuk mendeteksi adanya kamera yang aktif di ruangan itu. Setelah ruangan itu bersih dari ancaman keamanan, barulah Sky melakukan aksinya.
Ia membuka laci tempat dokumen yang ia lihat di rekaman CCTV. Ia segera memfoto seluruh lembar dokumen tersebut.
Tak... Tak... Tak... terdengar langkah orang mendekati ruangan itu.
Seseorang masuk ke ruangan itu dan menyalakan lampu. Orang itu adalah Sky. Sky memasuki ruangannya yang tampak sama seperti sebelum ia meninggalkan ruangannya. Ia mengambil dokumen tersebut dari laci dan membacanya. Ternyata Sky membaca dokumen itu hanya di malam hari.
Yudas menempel pada langit – langit plafond. Ia mengaktifkan baju kamuflasenya mengikuti warna plafond. Sky melihat ke atas plafond dan tidak melihat sesuatu yang aneh. Sky melanjutkan membaca dokumen itu.
---------------------------
Di suatu restaurant elit. Suara alunan piano menghiasi seisi ruangan. Karpet merah melapisi seluruh permukaan lantai. Dinding putih nampak klasik dan elegan. Meja hitam legam senuansa dengan piano bagai hiasan untuk makanan yang disajikan. Tidak banyak makanan yang disajikan.
Sky duduk di salah satu meja itu dengan penuh gaya layaknya seorang eksekutif muda. Jas mahal dengan sapu tangan di sisi kiri adalah ciri khasnya. Ia sedang menikmati hidangannya dengan cara berkelas. Caviar. Makanan yang tentu adalah hal yang murah baginya.
Dua orang datang menghampirinya. Mereka memakai baju jas dan celana hitam lengkap dengan kacamata dengan warna senada. Menggambarkan mereka adalah agen rahasia. Sebuah dokumen berada di salah satu tangan orang tersebut. Mereka mendekati meja Sky dan menyerahkan dokumen di tangan mereka.
Sky menerima dokumen itu dan langsung membuka setiap lembaran dokumen untuk dia baca. Terdapat salah satu foto wajah beserta biodata orang tersebut. Dalam dokumen tersebut tertulis jelas segala kehidupan tentang orang di foto tersebut. Foto salah satu karyawannya, Yudas.
“Hm... ternyata ada mata – mata di perusahaanku,” Sky tersenyum sinis, “Ayo kita bermain. Siapa yang menjadi kucing? Siapa yang menjadi tikus?”
Sky masih tersenyum melihat foto Yudas.
“Kalian awasi orang ini, catat setiap gerak geriknya.”
“Siap, Tuan Muda!”
Kini apa yang diinginkan Yudas benar – benar terjadi. Yudas hidup tantangan yang ia cita - citakan. Hidup diawasi dan mengawasi.
---------------------------
Sky merasakan ada yang sedang mengawasinya ketika ia membaca dokumen itu. Ia memasang radar miliknya diam – diam. Radar berbentuk bolpoint. Sky memainkan bolpoint itu seakan – akan untuk memeriksa dokumen tersebut. Ia menekan tombol yang mirip dengan tombol untuk mengeluarkan isi bolpoint. Tak. Sky merasakan dua kali getaran pada bolpoint. Getaran yang sangat lemah sehingga tidak mengeluarkan suara. Tapi getaran itu sangat terasa di tangan yang memegangnya. Dua kali getaran menandakan bahwa ada dua orang berada di radius 10m.