Blurb
Hesti memulas wajahnya dengan make up. Setelah merasa riasannya sempurna, dia merapikan jilbabnya. Lalu berdiri dan mematut dirinya sekali lagi di depan cermin, dari ujung jilbab hingga ujung sepatunya. Matanya menatap tajam ke cermin, memastikan bahwa tidak ada kesalahan secuil pun pada penampilannya. Dia ingin terlihat sempurna di hari pertamanya kerja. Pekerjaan yang telah sekian lama diinginkannya. Setelah sekian lamanya pula dia hanya mengandalkan penghasilan yang didapat dari hasil kerja keras Nurul, adik perempuannya.
Dapatkah Hesti mewujudkan apa yang diinginkannya? Dan bisakah hubungan persaudaraannya dengan Nurul kembali hangat seperti semula?
Ikuti kisah ini selanjutnya, ya!