Blurb
"Lo mau nggak jadi pacar gue? Kalau nggak mau ya udah, gue aja yang jadi pacar lo."
Bagi Danish, tawuran adalah hiburan gratis yang memicu adrenalin. Tidak perlu ada balok kayu atau pedang panjang dan senjata ramah lingkungan, tangan kosongnya siap menghajar lawan membabi buta.
Danish hanya butuh sebotol sunblock untuk bersiap menghadapi sekolah musuh. Sebab panas matahari di area terbuka bisa membakar kulit, dan pukulan balok di tubuh tidak lebih menyeramkan dibanding ancaman kanker.
Lagi pula, glowing butuh usaha dan wajah ganteng perlu dijaga.
Bagi Sayna Lalisa, menyukai Danish adalah anugerah sekaligus musibah. Mengajak, meminta, memaksa cowok itu untuk kembali ke jalan yang benar tidak sesederhana kedengarannya.
Namun Danish dengan kebucinan tidak terprediksi lagi jelas bersedia, asal nantinya Sayna mau dijadikan pacar.
Bagaimana perjuangan dua sejoli ini untuk bisa bersama?