Aku melihat kakek dan Aries duduk di sebelah jendela kaca yang besar di sudut supermarket sedang berbicara santai sambil memakan kudapan yang mereka beli di stand terdekat. Di meja mereka aku hanya melihat dua cup makanan ringan untuk mereka sendiri tanpa terlihat cup ke-tiga yang kuharap untukku.
Aku merasa sangat kecewa, aku terabaikan berulang-ulang kali oleh mereka. Sepertinya mereka berdua sudah membentuk dunianya sendiri. Aku merasa menyesal mengikuti kakekku hari ini.
Aku berjalan mendorong troli menuju meja mereka berada.
Semakin aku berjalan lebih mendekat, aku menjadi gelisah dan dadaku berdegup begitu kencang. Ini adalah perasaan familiar yang sejauh ini ku sembunyikan. Lagi aku memberi kesempatan perasaanku yang sebenarnya untuk melarikan diri.
"Aku sudah selesai belanja, ayo pulang." aku berdiri di sebelah kakek, menunggunya. Sembari meletakkan belanjaan milik Aries yang sudah ku bayar menggunakan kartu kakek, di atas meja mereka.
Aku hanya melihat sekilas ke arah Aries yang tersenyum tipis, seolah ingin aku berbicara padanya. Pemuda ini membuatku gentar. Sebab dia tampak sedang menanti hutang yang rasa-rasanya belum ku bayar.
Kakek menggangguk dengan ajakanku, lalu mengatakan sekali lagi sebelum akhirnya memutuskan berpisah dengan Aries, "Jangan lupa,"
Sepertinya mereka punya rencana yang tak ku ketahui, walaupun aku penasaran, aku tak berniat untuk menanyakannya. Mungkin itu tentang rencana kakek yang begitu antusias mengajaknya ke resistal, entahlah. Aku hanya menjauhkan diriku perlahan dari mereka berdua. Aku juga tak basa-basi dengan Aries untuk berpamitan. Rasanya begitu canggung dengan kehadiran kakek, namun berakhir seperti tanda tanya bagi kakek perlakukanku pada Aries. Mungkin pikirnya "dua anak ini sedang bertengkar."
Aku mengingatkan diriku akan ketidaknyamanan semalam. Ya semalam, semenjak aku berpisah dengan Aries setelah dia mengantarku pulang dalam keheningan sepanjang perjalanan.
Sebenarnya bukan saat di perjalanan itu, justru itu terjadi semenjak aku mulai mengaktifkan kembali ponselku pasca error karena terendam air. Aku menemukan banyak pesan, dari pesan dari Karina, Hans, bahkan pesan yang dominan dari Aries.
Jumat
[17:05]