POV Hans
Aku tak akan berbicara tentang siapa aku dan dari mana aku berasal. Yang perlu kau ketahui adalah tahun di tempatku berada adalah tahun kehancuran. Bumi ini, dulunya makmur dan penuh harapan, kini terjerembab dalam kehampaan. Kota-kota hancur, reruntuhan menjulang di mana-mana, dan langit selalu kelabu, seolah menutup diri dari matahari. Dalam keputusasaan ini, manusia terpecah-belah, tidak ada lagi kepercayaan, hanya kecurigaan yang merajalela. Teknologi yang dulunya menyelamatkan kita kini menjadi senjata penghancur. Di sini, sains dan pengetahuan bukan lagi cahaya penuntun, tetapi sumber dari segala malapetaka.
Setelah kehilangan sahabat yang menemani perejalana hidupku, yang sangat kucintai, aku harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ibuku juga telah tiada. Pemakaman itu bukan hanya kehilangan, tetapi sebuah pengkhianatan dari kehidupan. Saat memandangi tanah yang menutup tubuhnya, aku merasakan sebuah ketidakadilan yang lebih dalam. Dan di situlah, dalam momen hening setelah pemakaman, aku menemukan banyak rahasia yang menghantui keluargaku.