SADAR & IKHLAS
Aku membaca kembali kisah Ali bin Abi Thalib r.a.:
Dalam sebuah peperangan, Ali berhasil melumpuhkan musuhnya. Sangat mudah baginya untuk memenggal kepala lawannya yang sudah tak berkutik, cukup sekali ayunan pedangnya, selesai. Namun tak ia lakukan. Sang musuh malah meludahi wajah Ali. Sebuah ejekan yang teramat menghinakan.
Ali langsung naik pitam. Tapi, bukannya menghabisi lawannya, Ali justru menurunkan pedangnya. Urung memenggal.
“Mengapa engkau tak jadi memenggal kepalaku?” tanya musuhnya heran.
“Ketika aku menjatuhkanmu, aku ingin membunuhmu karena Allah. Akan tetapi ketika engkau meludahiku, maka niatku membunuhmu karena marahku kepadamu,” tukas Ali.