Blurb
"Ayo Ran. Rana cuci tangannya 60 puluh detik. Jangan lupa gosok-gosokĀ bagian kuku takutnya ada kuman." Perempuan bernama Rana itu mengangguk, dan melaksanakan semua perintah Ibunya. "Bekal yang sudah Ibu siapkan jangan lupa dihabiskan. Jangan beli apapun di kantin kecuali air putih, oke?" lagi, Rana mengangguk.
Kehidupan yang dijalani oleh Rana Varelianty tak pernah terlepas dari keinginan sang Ibu yang selalu mendiktenya. Selama ini, ia selalu berusaha menuruti semua keinginan Ibunya. Hingga suatu hari, ia berteman dengan Jack.
Jack adalah preman di sekolahnya. Ia sering terlibat masalah, dan tawuran. Lantas, apa yang membuat seorang Rana Valerianty nyaman berteman dengannya?