Blurb
Di saat impian selesai di dunia perkuliahan tepat tiga tahun delapan bulan tidak tercapai. Padahal selama periode perjalanannya, Dijah tak pernah ingkar terhadap keyakinannya. Setelah ketaatan terhadap keyakinan dan keseriusan berkuliahnya di atas rata-rata, bahkan lebih dari siapapun di kampusnya. Lalu, perjuangan, peluh, serta pikiran yang terkuras selama ini, justru tak segarislurus dengan apa yang diharapkan. Saat itulah, Dijah merasa bahwa semesta terlalu bercanda terhadap dirinya.