Hidupku Milikku

Sekarningtyas
Chapter #1

Hidupku Milikku - 01

               “Hey!! Siapa itu???”

               Cowok yang berseragam urak-urakan dengan jaket bomber yang melekat di tubuh atletis menghentikan langkahnya. Tidak ada sahutan bahkan menoleh sedikitpun pada sumber suara tersebut.

               “Siapa kamu? Jam berapa ini?”

               “Cewek ko bawel.” gumamnya seraya menatap cewek tersebut dengan tatapan elangnya. Mata hitamnya seakan menusuk tepat pada manik mata cewek yang menegurnya.

               “Rifki Aditia Nugraha.” gumam cewek itu sambil membaca badge nama yang ada di sebelah kanan kemeja putih cowok itu yang sengaja dikeluarkan seraya mengabaikan tatapan elangnya.

               “ Hmm SMA Pelita?? Bandung? Anak baru? “ Cewek dengan mata coklat dan bulu mata lentiknya menantang hingga menusuk ke arah mata hitam itu tanpa rasa ragu sedikitpun.

               “ Oke lo bebas. Gua peringatin, anak baru gak usah songong. Datang tepat waktu dan pake baju yang bener!!” Ucapnya masih dengan menantang tatapan mata si cowok . Tak ada sahutan juga dari pemilik mata hitam itu, membuat Kayla harus menekan dalam-dalam emosinya. Dia harus menjalankan tugasnya sebagai ketua OSIS. Dan memaklumi serta memandu anak baru adalah tugas ketua OSIS bukan?

               “Oke lo anak baru kan? Perlu gue anterin ke ruang kepala sekolah?” Ucapnya berusaha ramah dengan senyum manis yang menghiasi wajah manisnya itu.

               “ Gak usah!” Ucapnya lantang. Dan dengan songongnya meninggalkan Kayla sendirian.

               “ Banyak gaya, belagu, udah dibaikin juga. Untung anak baru, kalo bukan? Argh frustasi gua” dumel Kayla seraya mencak-mencak meninggalkan tempat itu.

                                                                                               ~~~

               “ KAYLAA”

               Suara cempreng itu berhasil menghentikan langkah Kayla yang baru saja keluar dari Ruang OSIS dengan membawa berkas-berkas yang selalu menjadi teman hari-harinya. Suara cempreng tersebut  berasal dari Sahabat tersayangnya, Fira Amalia.

               “ Kay lo tauu gak?? Tadi di kantin heboh ada anak baruuu.” Hebohnya dengan berlari ke arah Kayla. “ Kyaaa ganteng banget. Humble lagi.” Heboh Fira dengan membawa botol mineral di tangan kanannya.

               “ Ganteng Engga, rese iya.” Gumam Kayla.

               “ Ngomong apa lu Kay?” Tanya Fira yang dibalas gelengan oleh Kayla.

               “ Engga Engga. Sini Fir minta minumnya gue haus.” Kata Kayla dengan merebut botol mineral yang ada di tangan kanan sahabatnya itu. Kayla langsung menenggak nya hingga habis dan membuang botol itu ke tong sampah yang ada di dekat dirinya.

               “ Ihhh Kayy, jangan dihabisinn.” kata Fira dengan mencak-mencak – merasa usahanya ke kantin pagi ini sia-sia karena minumnya langsung habis ditenggak oleh orang yang sayangnya orang itu adalah sahabat tercintanya.

               “ Yah telat lu ngasih taunya.” Ucap kayla tanpa rasa dosa.

               “ Ah lu mah.” ucap Fira uring uringan.

Lihat selengkapnya