Di SMA Wijaya selalu dilaksanakan camping khusus anak kelas 11, tujuannya adalah agar setiap murid refresh sebelum memasuki kelas 12 yang banyak sekali ujian-ujian.
Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka tiba ditempat tujuan. Udara yang dingin dan sejuk, pepohonan yang sangat indah, hamparan hijau yang membentang luas sangat memanjakan mata dan langsung membuat rileks penikmatnya.
“ Gilaa sih Kay ini sih indah banget.” Kata Fira mengagumi tempat itu.
“ Iya gimana baguskan??”
“ Bagus banget Kay.” Balas Fira.
“ Gila gue udah lama banget gak ke tempat kaya gini.” Kata Aliya.
“ Keluar negeri terus si.” Balas Fira.
“ Keluar negeri juga kerja, lomba uyy. Jarang main.” Kata Aliya.
“ Udah udah, kalian nikmati aja ya. Gue sama Widya mau ke OSIS.” Kata Kayla.
“ Yuk Wid.” Ajak Kayla yang dibalas anggukan oleh Widya.
“ Gue pergi dulu ya. Baik-baik disini.” Pamit Widya.
~~~
OSIS memberikan arahan dan peraturan yang harus ditaati oleh seluruh siswa.
“ Hai Sa.” Sapa Kayla kepada Aksa yang sedang menyesuaikan semuanya dengan jadwal yang sudah dibuat.
“ Gimana Sa? Sejauh ini aman kan??” Tanya Kayla.
“ Aman Kay. Beres sih kan emang banyak waktu bebasnya biar mereka bercengkrama aja.” Jawab Aksa yang diangguki Kayla.
“ Iya si kan emang tujuannya gitu. Rileks aja Sa semuanya bakal baik-baik aja ko. Lo juga harus nikmatin acara ini.” Kata Kayla dengan senyumannya dan dibalas Aksa dengan senyuman pula.
“ oke.” Kata Aksa sambil mengusap rambut Kayla.
“ Gue balik ke sana lagi ya Sa.” Pamit Kayla yang diangguki Aksa.
Kayla kembali ke teman-temannya disambut dengan tatapan geli mereka.
“ Jadi siapa nih??” Tanya Aliya.
“ Andra, Rifki, atau Aksa??” Tanya Fira.
“ Apaan sih kalian tuh suka aneh deh.” Kata Kayla sembari mengambil posisi duduk dekat Widya.
“ Iya deh Kay kayanya Aksa suka sama lo.” Kata Widya.
“ Ih apaan sih Wid, kita tuh udah temenan lama.” Bela Kayla.
“ Ya kalo seandainya mereka suka sama lo, lo bakal milih siapa??” Tanya Fira serius.
“ Ya gak mungkinlah.” Jawab Kayla sambil memakan cemilannya.
“ Seandainya Kay.” Kata Aliya.
“ Gue gak tau dan ya belum kepikiran sampe situ.” Bals Kayla tanpa menatap mata temannya.
“ Kay lo masih inget Bintang?? Lo suka dia??” Pertanyaan Widya langsung membuat Kayla menatap Widya dengan tatapan yang sendu.
“ Engga lah.” Jawab Kayla dengan tawa yang dipaksakan.
“ Kay hidup lo harus maju, gak mungkin kan lo inget Bintang terus.” Kata Aliya memberi pengertian.
“ Susah. Di diri gue masih ada rasa kangen yang gak pernah bisa gue luapin lagi.” Balas Kayla sendu. Tak ada balasan dari teman-temannya membuat Kayla mengangkat kepalanya, mereka semua tersenyum lembut dan langsung memeluk Kayla erat. Membuat Kayla meneteskan air matanya.
“ Udah ah, harusnya kita refreshing jangan sedih gini.” Kata Kayla menghapus air matanya.
“ Buka hati lo ya Kay.” Kata Aliya yang diangguki Kayla.
“ Iya lo santai aja, tuh bentar lagi Ahmad tampil.” Perkataan Kayla langsung membuat senyum Aliya mengembang.
Senyum Aliya semakin mengembang ketika melihat Ahmad naik ke tempat yang telah disiapkan panitia untuk perform. Namun seketika senyum Aliya pudar ketika banyak sekali teman perempuannya yang histeris ketika melihat Ahmad tersenyum.
“ Sabar Ya, emang saingan lo banyak.” Kata Kayla yang membuat Aliya mendengus.
“ Gak usah diingetin Kay, gue tau.” Jawaban Aliya membuat mereka membuat Kayla, Widya, dan Fira tertawa.
“ Hai guys, gimana sore ini?? Semoga kalian baik dan bisa menikmati acara ini dengan gembira ya. Gue mau bawain lagu dari the overtunes yang berjudul Ku Ingin Kau Tahu.” Kata Ahmad dengan senyum manis diwajahnya.
Di bawah langit sore
Nan cerah penuh dengan tawa
Kita berdua
“ Gue berharap gitu sama Ahmad.” Kata Aliya yang membuat kita bertiga tertawa lagi.
“ Iya iya banyak-banyak berdoa. Tikung di sepertiga malam Ya.” Kata Widya yang dibalas anggukan oleh Aliya.
Melihat indahnya dunia
Dengan empat mata
Kita berdua
Tapi aku bertanya
Apakah yang kau rasa
Diantara kita berdua
Bila aku katakan