Hijab Pelacur

Donto Hade
Chapter #5

lima | di Apartemen Banyu DJ TIKTOK

Dibalik kaca pintu mobil, Jerry memandangi perempuan yang mengenakan gaun tanpa lengan berwarna merah lily, berselempang syal ungu, melangkah bersama seorang lelaki berbaju hoodie maroon menuju sebuah gedung apartemen.

Lalu Jerry menarik nafasnya perlahan. Malam ini dia sempat bilang ke perempuan itu, 'kita bisa nego untuk membatalkan part kontrak hari ini, jika lu merasa tidak siap Queen!'

Ya, perempuan bersyal ungu itu Sinsin. Dia sedang akan melaksanakan kewajibannya sebagai customer kontrak sex dengan Banyu malam ini. Dia ikut Banyu ke apartemennya.

Selintas adu sapa dengan security, keduanya sekarang dalam lift.

"Kenapa beda dengan minggu lalu?" Banyu menatap Sinsin.

Sinsin balik menatap. Lalu tersenyum. Segera berucap, "kamu belum kehilangan senyumku, King!"

Banyu tersenyum, "andai aku bisa memilikimu lebih dari sekedar kontrak!"

"Maaf! Sepertinya aku belum siap untuk mendengar hal yang serius," sanggah Sinsin meyakinkan.

"Aku tahu itu," Banyu mendekat. Lalu mengangkat tangannya ke arah wajah Sinsin. Jempol dan telunjuknya menyentuh bibir merah perempuan itu. Sampai giginya tampak sedikit terlihat.

"Ku cium kamu," wajah Banyu mendekat.

"Ada waktu satu jam untuk kamu eksploitasi aku, King!" Sinsin menempelkan telunjuknya ke bibir Banyu yang mimiknya tampak mupeng.

Banyu kecewa, dikecupnya telunjuk Sinsin. Dijilatnya. Dilumatnya.

"Kamu mabuk. Netralkan dulu fisikmu, biar tidak halu," Sinsin mengingatkan.

Banyu menatap mata Sinsin. "Aku sadar, saat sadarpun aku ingat. Ada hasrat yang tak padam padamu, Queen."

Dipegangnya lengan Sinsin. Digenggamlah jemarinya.

"Jangan ganggu bisnisku dengan bisikanmu yang hanya akan menyesatkan," Sinsin menepis ciuman Banyu yang akan mencuri pipinya.

"Aparat keamanan apartemen sudah pada tahu kalo kita pasangan ilegal. CCTV di lift ini juga sedang mengawasi kita lagi begini. Mereka justru akan curiga melihat kamu yang arogan. Kalo saja akan terjadi hal buruk setelah kita berkencan, kamu yang akan menjadi tersangka kuat sebagai pelakunya," entah apa yang dibisikkan Banyu. Tapi sekilas seperti ada ancaman yang ia sisipkan dalam pernyataannya.

Lihat selengkapnya