Blurb
Benarkah arwah santri yang mati di sini, masih belajar dan berkomunikasi. Apa ia punya mimpi yang belum tuntas di dunia?
Sepertiga malam. Suara desis seperti orang berdoa dalam kelam malam di satu sudut musholla. Hanya tempat itu yang lampunya temaram. Lainnya, semua lampu dipadamkan total mulai pukul 11 malam. Begitu peraturan pesantren.
Niar melangkah perlahan. Suara dentuman berbisik. Kian mengusik. Sesosok di sana tengah duduk tasyahud. Membelakangi Niar yang terus mendekat hingga tepat di belakang punggung sosok itu. Niar berhenti.
Menoleh ke arah Niar, seraut pucat sempurna dengan hijab putihnya. Tanpa mata, tanpa hidung, tanpa alis. Niar terkesiap berhadapan dengan sosok itu.
Hijab Putih Tak Bermuka.