Hijab Putih Tak Bermuka

JWT Kingdom
Chapter #3

#3. Hantu Hafal Ayat

Kamar B-17.

Satu ruang berisi delapan orang santriwati. Cukup luas. Terdapat kasur gulung yang baru dibentangkan di lantai.

Pukul 22.00 WIB.

Delapan orang kamar B-17, mengakhiri malam dengan istirahat. Seseorang paling terakhir merebahkan diri di kasur. Namanya Rina. Sedangkan yang lain tidur duluan.

"Hoaaam ...," lelah ngantuk, Rina menyandarkan kepala ke bantal dan menarik selimutnya.

"Rin, besok sebelum Shubuh, bangunin aku duluan ya," suara seorang teman yang tidur di sebelah Rina. Ia menitip pesan untuk dibangunkan paling awal.

Rina terbiasa membangunkan anak-anak santri. Dia lebih dulu bangun daripada yang lain, "Iya, oke," jawabnya.

Kemudian lampu kamar dimatikan. Tersisa lampu meja 5 watt yang tetap menyala. Meninggalkan remang-remang cahaya.

Baru sekitar 5-10 menit, terdengar suara mendesis dari arah belakang Rina.

Was wis ... ssh ... was wis ssh ....

Rina belum sepenuhnya lelap, tiba-tiba terbelalak. Ia menoleh ke sebelah. Namun temannya telah tertidur pulas.

Ssh ... Was wis shu ssh ....

Suara mendesis dan berbisik dalam gelap ruangan, kian jelas. Berasal dari seseorang yang tidur di sisi belakang Rina.

"Niar ...?" Rina memanggil Niar yang diketahuinya tidur di sisi belakang.

Was wisu wash ssh ... ssshh...

Suara mendesis itu kian jelas. Membaca sesuatu.

Qul Huwa Allahu Ahad

Allahusshomad ....

Lantaran aneh mendengar suara mendesis melafalkan ayat, Rina berbalik badan.

"Niar ...? Kamu belum tidur?"

Lihat selengkapnya