HIJRAH SELENA

Anshaa
Chapter #3

Pondok pesantren?!

Tok tok tok.... tok tok tok..... " non, orang tua non sudah datang, menunggu non selena di meja makan untuk makan malam bersama " tok...tok...tok... ucap pembantu selena diiringi dengan ketukan pintu yang lumayan keras, cukup untuk membangunkan selena. " IYA IYA BII... NANTI AKU KESANA " teriak selena setengah sadar karena baru bangun dari tidurnya, setelah mendengar teriakan selena bibi pembantu itu pun pergi meninggalkan kamar selena. " haaahhh.... ngapain pulang sih, kan gak bisa males malesan lagi. Mending cepet cepet mandi terus nyamperin deh. Daripada tambah panjang urusannya " ucap selena yang lalu beranjak pergi dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan kemudian bersiap siap.

Tak lama kemudian, saat selena yang sudah rapi dan bersih menghampiri keuda orang tuanya yang sedang duduk diam di meja makan. Selena yang baru sja datang tanpa pikir panjang langsung menarik kursi dan duduk disana. Suasana hening menyelimuti meja makan. Tidak ada yang berbicara satu patah katapun. Sampai akhirnya makanan sudah siap tersaji di meja makan

Dari ketika selena datang sampai mereka selesai makan malam pun tetap dengan suasana hening, selena sampai canggung dibuatnya, selena bingung dengan suasana nya karena memang tidak biasanya jika orang tua selena pulang akan ada suasana hening seperti ini, selena pun memainkan handphone nya karena tidak nyaman dengan suasana tersebut. Sampai pada ketika ayah selena membuka pembicaraan, " Selena " panggil ayahnya " iya " jawab selena tanpa menoleh sedikit pun ke ayahnya dan tetap fokus ke handphone nya.

Ayah selena tetap berulang kali memanggil nama selena sampai selena menoleh kearahnya, dan karena selena sudah bosan menjawab pertanyaan yang sama berulang kali akhirnya selena menoleh kearah ayahnya. Selena sedikit risih karena sikap mereka tidak seperti biasanya

Ayah selena pun mulai berbicara dengan wajah serius, " selena, apa kamu tetap bersikap sesuatu yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang gadis terhormat?! " ayah selena mengajukan pertanyaan dengan nada tinggi dan tegas, " aku tidak paham maksud ayah " jawab selena enteng, " Apakah kamu mem bully seseorang lagi?! Apa kamu membuat masalah lagi?! Apa kamu tidak menghiraukan gurumu lagi?! " pertanyaan pertanyaan mulai muncul bergerombolan dari mulut ayah selena. Selena kaget dan bingung dengan semua pertanyaan yang terlontar dari mulut ayahnya, selena berpikir kenapa ayahnya tahu semua kelakuannya selena orang tua nya tidak pulang.

Lihat selengkapnya