Blurb
Bagi Agnes Wiriatmadja, menggantikan Agathaㅡkakaknyaㅡibarat masuk ke dalam perangkap tikus. Aturan perusahaan yang bergerak di bidang hospitality itu dianggap aneh dan tak lazim. Apalagi Agnes bukan wanita muda yang menyenangi aturan.
Agnes jadi pusing tujuh keliling, ketika ada segelas kopi dingin dengan kalimat penyemangat yang selalu diletakkan di meja kerja. Siapakah yang menyimpannya?
Tapi, semua itu belum ada apa-apanya ketika sang ayah berkata, "Nez, bulan depan kamu mulai penjajakkan sama anak sahabat ayah ya!"