Blurb
Penculik kembaranku muncul lagi setelah 11 tahun berlalu yang membuatku tak lagi menjadi mahasiswa pada umumnya dan kembali belajar silat untuk menghadapinya. Itu meruntuhkan keyakinanku bahwa Iqbal - saudara kembarku - yang sudah dinyatakan tewas saat tragedi penculikan tahun 1999, mungkin saja masih hidup dan hilang.
Aku tergugah untuk membuktikannya dengan mencari mafia penculikan itu melalui program pencarian orang hilang: #TemukanYangHilang, bersama teman-teman kuliahku dan temanku seorang polisi serta melalui profesi sampinganku sebagai forensic skecth artist. Pelacakan itu juga dibutuhkan pemecahan kode pada kain batik megamendung yang sering berhubungan dengan penculikan.
Namun setiap perjalananku tidaklah mulus, karena aku harus menghadapi kasus-kasus penculikan, memperoleh penolakan dari keluarga, dan menghadapi banyak perkelahian, yang tidak hanya mengancam nyawaku namun juga orang-orang terdekatku.
Jadi, apakah aku berhenti di sini agar mereka selamat atau aku lanjutkan hingga aku dapat jawaban jelas, meski risikonya besar?
Iqbal, aku rindu. Aku; si biru, Ikhwan Azzura Sutomo.