"Ngapain sih lo disini "tanya rara dengan wajah sendu kedinginan
"Sttt nemenin lo lah gua tau ra lo gak bisa yang namanya kedingan jadi gua datang biar bisa kedinginan bareng lo"seru rafa sambil menutup mulut rara dengan jari
Reza yang melihat adegan ini hanya bisa melihat dari jauh tanpa berkomentar karna dia gak tau apa yang bakal di lakuin oleh mereka berdua
"Bang gua juga tadi bolos jadi gua di hukum ya"ucap rafa dengan suara lantang ke arah reza
"Silahkan gua ga larang"seru reza sambil melipat kedua tangannya di depan dada
"Oke"rara langsung mencubit pinggang rafa dengan kencang "aww sakit ra"
"Lo ngapain sih rese banget tau gak "muka rara yang sudah hampir pias seperti ikan hias
"Terserah lo ra gua gak mikirin"seru rafa dengan muka menyebalkan
Rafa Surya kapten futsal dari geng bad boy yang ganteng nya super semua cewe pasti langsung kelepek kelepek kalo sudah di senyumin, wajar saja dia nemenin rara hujan-hujanan karna rafa mantan pacarnya rara, karna hubungan nya yang sudah berakhir yang bikin rafa susah buat lupain rara
"Ra lo inget gak sih pas kita main di taman trus hujan gua gendong lo sampe rumah "ucap rafa yang bikin rara harus meneteskan air mata ,walaupun tak akan ada yang bisa melihat rara menangis karna dirinya menangis saat hujan
"Gua gak mau inget lagi fa, karna itu semua bakal bikin hati gua makin sakit " seru rara ,tak bisa menahan air matanya mengalir dengan deras rara menunduk tak ingin terlihat muka sedihnya di hadapan rafa
"Gua minta maaf ra udah berusaha ingin mengulang itu semua"seru rafa dengan muka datar menghadap ke arah reza yang sedang duduk santai
Jam pelajaran selesai akhirnya rara dan rafa bisa pulang walaupun dengan keadaan basah temen temennya sedari tadi melihat dari depan kelas kumpulan bad boy ,cecan, dan cogan mereka melihat adegan ini, karna ini adegan paling langka ya memang keadaan ini tak pernah terlihat lagi semenjak rara dan rafa memutuskan untuk mengakhiri kisah cintanya
Bad boy menghampiri kumpulan cecan sambil bertanya tanya
"Girls itu bener mereka "seru gio dengan muka heran
"Iya itu mereka jarang jarang kan mereka kaya gitu "sahut mia sambil menghampiri pacarnya
"Wah gila si rafa bisa bisannya"sahut azam
"Gua juga gak ngerti sma keadaan mereka sekarang"jawab caca dengan muka polosnya